Nasional

Kemenkes Akan Lakukan Konsolidasi Big Data di Sektor Kesehatan

Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan melakukan konsolidasi big data di sektor kesehatan. Nantinya, hasil dari langkah tersebut akan tertuang ke dalam suatu platform digital baru.

“Saya percaya bahwa big data, kecerdasan artificial atau artificial intelligence (AI) akan membantu mewujudkan tujuan kita. Dan yang ingin kita lakukan adalah mengintegrasikan semua aplikasi menjadi satu platform, seperti Peduli Lindungi. Kita akan melakukan konsolidasi big data industri kesehatan dalam satu platform,” katanya dalam Mandiri Investment Forum (MIF), Rabu, 9 Februari 2022.

Nantinya, lanjut Budi, platform ini akan bebas biaya, dan seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkannya. Ia menggambarkan, hal ini juga seperti integrasi data yang dilakukan di jasa keuangan.

“Platform nya ini nanti bebas biaya, semua rumah sakit dan lab bisa memanfaatkannya, dan semua masyarakat. Ini diberikan secara gratis tanpa biaya. Kita akan melakukan integrasi data, seperti di bidang keuangan. Kalau misalnya anda memiliki salah satu ATM bank, maka anda tetap bisa menarik dana di ATM yang berbeda,” ujarnya. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

8 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

8 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

10 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

10 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

11 hours ago