Jakarta–Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi (Mendesa) Marwan Jafar menegaskan, Dana Desa harus diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur yang sifatnya padat karya. Misanya, untuk membuat jalan desa, embung desa, irigasi desa, jembatan terbatas, talud, dan lain-lain. “Hal itu sesuai dengan arahan Presiden” ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, semuanya didorong untuk melakukan percepatan. Target kita, penyerapan secara nasional itu bisa mencapai 94%,” kata Marwan.
Oleh karena itu, Marwan berharap penyerapan semua sudah on the track. Marwan menambahkan, penyerapan Dana Desa yang pertama dengan tahap kedua sudah mencapai 79%.
Sedangkan mengenai jumlah dana yang bergulir, Menteri Marwan, mnyampaikan bahwa jumlah dana pada tahap satu-dua, Rp 300 juta – Rp 400 juta. Sedangkan, tahap ketiga nanti kurang lebih Rp 100 juta – Rp 200 juta maksimal.
Terkait evaluasi penggunaan Dana Desa, Marwan menyebutkan, bahwa para Bupati saat ini sedang menyusun laporan dan dikirimkan ke kementerian yang dipimpinnya. “Terkait evaluasi terhadap penyerapan tahap satu dan dua, mereka (kepala daerah) nanti kirim laporan. Setelah laporan diterima, akan kita lihat kan kegunaannya untuk apa,” pungkas Marwan.(*) Apriyani Kurniasih
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More