Jakarta–PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) bekerja sama dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) untuk pengembangan lahan dan pengadaan shuttle bus yang akan menghubungkan setiap kawasan yang dikembangkan ADHI dengan fasilitas umum lainnya.
Seperti diketahui, ADHI melalui Departemen Transit Oriented Development (TOD) & Hotel menawarkan salah satu solusi atas problem perkotaan di Jakarta dan sekitarnya dengan menghadirkan LRT City.
LRT City merupakan sebuah kawasan hunian dan komersial yang terintegrasi dan terkoneksi langsung dengan sistem transportasi massal light rail transit (LRT) Jabodebek.
Diharapkan pembangunan di kawasan tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama di sektor properti.
“Dalam upaya memberikan kemudahan bagi penghuni kawasan LRT City, ADHI akan mengintegrasikan sistem transportasi kawasan LRT City dengan beberapa fasilitas publik lainnya. Oleh karena itu, kami menjalin kerja sama dengan Perum PPD untuk pengadaan shuttle bus sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan LRT City memiliki pilihan moda transportasi untuk menghubungkan kawasan LRT City dengan simpul-simpul bisnis lainnya,” kata Direktur Utama ADHI, Budi Harto di Jakarta, Rabu, 22 Maret 2017.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum PPD, Pande Putus Yasa,
menuturkan, dengan kerjasama ini nantinya dalam setiap stasiun LRT akan ada shuttle bus yang dilayani oleh Perum PPD, hal tersebut merupakan bentuk sinergitas antar BUMN.
Menurutnya, Perum PPD turut berperan dalam pembangunan TOD dengan menyediakan angkutan yang akan melayani kawasan LRT City berupa bus dengan tariff ekonomis dan prasarana terminal yang modern (premium class). Layanan tersebut tentunya akan menunjang konsep TOD yang sedang dikembangkan oleh ADHI.
“Kawasan Ciracas merupakan salah satu kawasan LRT City yang akan dikembangkan oleh ADHI bekerja sama dengan Perum PPD. Di kawasan tersebut, Perum PPD memiliki lahan seluas sekitar 5,3 ha yang bersebelahan dengan lahan milik ADHI dengan luas 6,2 ha. Lahan tersebut akan dikembangkan menjadi salah satu kawasan LRT City dengan total nilai investasi sebesar Rp3,2 triliun yang akan dilengkapi dengan fasilitas Ciracas Shuttle Bus Terminal (CSBT),” ujar Pande. (*)
Editor: Paulus Yoga