Jakarta — PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) mengaku terus menggenjot layanan digital miliknya salahsatunya melalui pelayanan pembukaan rekening secara digital Tyme Digital Kiosk.
Tak tanggung-tanggung, Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati menyebutkan bahwa pihaknya mengincar 100 unit baru Tyme Digital Kiosk miliknya hingga tahun 2019 mendatang.
“Tyme digital Kiosk kita berencana dalam waktu dekat nambah 50 unit, dan tahun depan 50 lagi jadi sekarang sudah 100 dan tahun depan jadi 200 unit,” kata Lauren di Jakarta, Selasa 4 Desember 2018.
Baca juga: Bank Commonwealth Bidik Pertumbuhan Kredit 18% pada 2019
Luren menyebutkan, hingga saat ini keberadan mesin digital Tyme digital Kiosk miliknya telah banyak membantu nasabah untuk membuka rekening dengan cepat dan aman. Tak hanya itu, dirinya menyebut bahwa keberadaan kiosk tersebut dapat memotong cost bila dibandingkan membuka cabang.
“Kiosk tersebut jauh dibawah buka cabang, cost cuman 1/10 nya. Keunggulannya bisa dipindah-pindah misalnya di satu tempat sudah selesai, kita bisa langsung pindahkan ke lokasi lain,” tambah Lauren.
Sebagai informasi, Tyme Digital Kiosk ini merupakan sebuah mesin dengan ukuran lebih kecil dari ATM yang bisa membuka rekening rekening ATM, mobile dan internet banking dalam waktu 10 menit. Saat ini, Tyme Digital Kiosk sudah ada di beberapa lokasi di kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang dan Medan. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More