Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/CIMB Niaga Syariah) terus meningkatkan customer experience dengan konsisten menerapkan model operasional dual banking leverage model (DBLM).
“Dengan sistem ini, nasabah CIMB Niaga Syariah dapat memanfaatkan seluruh jaringan kantor cabang dan layanan digital banking CIMB Niaga untuk melakukan berbagai aktivitas perbankan,” kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara, dikutip Senin (25/3).
Ia mengatakan, model dual banking leverage model (DBLM) yang diterapkan CIMB Niaga Syariah tak lain untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan nasabah merupakan salah satu prioritas utama CIMB Niaga dalam mengembangkan bisnis Syariah.
Baca juga : Gandeng Pemkot Batam, CIMB Niaga Syariah Implementasi Kartu BBM Fuel Card 5.0
“Karena itu untuk menjaga loyalitas nasabah, CIMB Niaga Syariah selalu berinovasi agar produk dan layanan yang disediakan setara dengan produk konvensional,” jelasnya.
Lebih lanjut, dengan konsisten berinovasi dan menerapkan sistem operasional DBLM, CIMB Niaga Syariah dapat terus berkembang menjadi UUS terbesar di Indonesia yang menghasilkan kinerja solid.
Hal ini kata dia tercermin dari pertumbuhan pembiayaan pada 2023 yang naik sebesar 17,0 persen year on year (y-o-y) menjadi Rp55,2 triliun serta pendapatan sebelum pajak sebesar Rp1,9 triliun atau meningkat 26,6 persen y-o-y.
Baca juga : CIMB Niaga Syariah Fasilitasi QRIS di 300 Restoran Padang di Bali
“Hal ini tentunya dapat kami raih berkat penerapan strategi yang tepat berfokus kepada segmen Consumerdan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta upaya berkelanjutan kami dalam mengembangkan dan membangun ekosistem komunitas halal,” bebernya.
Hal ini memungkinkan perseroan memberikan layanan optimal dan menyeluruh melalui fasilitas dan produk-produk unggulan CIMB Niaga Syariah. (*)