Moneter dan Fiskal

Kembali Dilantik, Ini Fokus Perry Warjiyo Pimpin BI di Periode Kedua

Jakarta – Perry Warjiyo hari ini (24/5) resmi kembali dilantik untuk menduduki jabatan sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023 – 2028, setelah masa jabatnya habis pada bulan ini. Ia kembali tunjuk dan dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempimpin Bank Sentral Indonesia untuk kedua kalinya.

“Alhamdulillah, Puji Tuhan, baru saja saya menyelesaikan mengucapkan sumpah di depan Ketua MA untuk Gubernur BI periode 2023-2028. InsyaAllah kita terus bersinergi membangun BI, membangun negara untuk lima tahun ke depan. Mohon doa restu dan mohon dukungan, doa selalu bagi kami BI,” ucap Perry, saat ditemui Wartawan usai pelantikan, di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.

Dia menuturkan, selama menjabat sebagai Gubernur BI periode pertama sudah begitu banyak capaian yang dilakukan melalui sinergi dengan seluruh mitra BI.

“Selama periode pertama begitu banyak capaian yang alhamdulillah dilakukan BI termasuk menyelamatkan Indonesia dari krisis dunia, Covid-19, sinergi yang kuat dengan pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi,” pungkas Perry.

Untuk itu, dalam lima tahun ke depan Perry akan terus melanjutkan dan memperkuat sinergi tersebut melalui tujuh area yang difokuskan. Pertama, memperkuat bauran kebijakan BI untuk menstabilkan ekonomi dan memajukan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kedua, mengimplementasikan UU PPSK untuk penguatan kelembagaan BI, Termasuk koordinasi dengan KSSK dan bilateral koordinasi bersama OJK dan LPS. Ketiga, mempercepat digitalisasi sistem pembayaran untuk mendukung ekonomi keuangan digital, serta kerja sama regional dan global di bidang digital pembayaran dan sistem pembayaran termasuk digital rupiah.

Keempat, memperkuat dukungan BI untuk hilirisasi. Kelima, mengakselerasi inklusi ekonomi keuangan hijau. Keenam, kontribusi BI bersama pemerintah untuk  kerja sama internasional terus di jalankan, dan terakhir penguatan kelembagaan dan kepemimpinan BI.

“Itulah area fokus di BI, area fokus tersebut akan dilaksanakan melalui 12 program strategis yang selama ini sudah ada. Dan tentu saja akan diperkuat ke depan dalam strategi bisnis plan kami yang sudah disusun selama lima tahun ke depan. Dan semuanya untuk dedikasi kami bagi negeri, menstabilkan negeri, mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, memperkuat kelembagaan, dan kepemimpinan. Mohon doa restu, kita bersinergi,” tutup Perry. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

38 mins ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

10 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

10 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

10 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

12 hours ago