News Update

Kembali Anjlok, Saham Bukalapak Sudah di Bawah Harga IPO

Jakarta – Saham PT Bukalapak.com Tbk kembali anjlok pada perdagangan pagi hari ini, Rabu, 18 Agustus 2021 sebesar Rp60 atau -6,74% ke Rp830. Dengan penurunan ini, artinya saham bukalapak telah jauh lebih murah dari harga awal pelaksanaan initial public offering (IPO) di Rp850.

Berdasarkan data transaksi perdagangan bursa, hingga pukul 09:35 antrian Jual saham berkode BUKA ini telah menyentuh angka 2 juta lot saham dengan nilai transaksi hingga Rp525,8 miliar.

Pagi tadi, saham BUKA sendiri dibuka di Rp845 dan harga tertinggi hari ini di Rp890.

Analis Panin Sekuritas, Wiliam Hartanto sebelumnya mengatakan bahwa Bukalapak tidak berhasil memenuhi ekspetasi para investor yang mengharapkan tren penguatan harga pada saham teknologi.

“Asumsi saya disini adalah adanya pemegang saham Bukalapak yang melakukan profit taking sehingga sisi supply lebih besar, penjualnya lebih besar dan harganya mengalami penurunan,” ujar Wiliam dalam Market 30 Menit: Euforia IPO Bukalapak, “Untung atau Buntung?”, beberapa hari lalu.

Ia mengungkapkan tekanan pada saham BUKA akan bergantung pada investor-investor lokal. Pelemahan akan mereda jika investor lokal tidak ikut-ikutan melakukan aksi jual. Sebaliknya, aksi panic selling pada investor lokal akan semakin memperpanjang tekanan pada saham BUKA. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

37 mins ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 hour ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 hour ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

3 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

3 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

6 hours ago