Jakarta – Tingkat partisipasi vaksinasi yang tinggi akan berpengaruh kepada keberhasilan program vaksinasi nasional. Dalam hal ini, peranan keluarga sangat penting untuk memastikan setiap anggota keluarga memperoleh akses vaksinasi Covid-19.
“Kita perlu menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak yang punya orang tua atau kakek, nenek atau lansia untuk betul-betul memaknai pentingnya vaksinasi bagi lansia untuk memproteksi mereka,” ujar Direktur Jendral Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan, DR. Maxi Rein Rondonuwu pada gelar wicara daring, 31 Maret 2021.
Maxi menyebut, pihaknya sudah berupaya untuk berinovasi untuk meningkatkan tingkat partisipasi vaksinasi masyarakat, khususnya pada Lansia. Salah satunya adalah dengan memberikan akses vaksinasi kepada para pihak yang bisa membawa dua lansia untuk mendapatkan vaksin. Kemudian, Kemenkes juga memberikan fasilitas transportasi bagi para lansia agar mudah menjangkau titik-titik pelaksanaan vaksinasi yang sudah ditentukan.
Sebagai informasi, Data Kemenkes mencatat jumlah lansia Indonesia pada tahun 2020 berada pada kisaran 80 juta penduduk. Adapun wilayah dengan jumlah lansia terbanyak adalah Yogyakarta dengan jumlah sebanyak 14,5 juta jiwa. Lalu, Jawa Tengah dengan 13,4 juta jiwa, Jawa Timur sebanyak 13 juta jiwa, Bali sebanyak 11,3 juta jiwa dan Sulawesi Utara sebanyak 11,2 juta jiwa. (*) Evan Yulian Philaret