Bandung – Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) menggandeng PT Taspen untuk terus meningkatkan layanan terhadap nasabah pensiunan. Kerjasama tersebut berisi kesepakatan kedua belah pihak untuk melakukan kerjasama dalam hal Pembayaran Program Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian melalui Rekening.
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dan Direktur Utama PT Taspen A.N.S Kosasih, di kantor Pusat Taspen, Senin (25/4). Yuddy Renaldi menyampaikan, perjanjian kerjasama antara Taspen dengan bank bjb secara nasional telah dilakukan sejak tahun 2010, dimana sebelumya dilakukan oleh masing – masing kantor cabang. Berkat kerjasama yang sudah terjalin, bank bjb dapat melayani Peserta Taspen di seluruh jaringan kantor bank bjb yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Melalui kerja sama ini, bank bjb berharap dapat turut berkontribusi untuk memberikan dampak positif kepada para pensiunan melalui produk-produk yang dimiliki. Ke depan, bank bjb juga akan terus meningkatkan kualitas dan berbagai produk di segmen konsumer,” ujar Yuddy.
Kerjasama kali ini diharapkan akan saling mendukung kinerja kedua belah pihak, serta memberi manfaat yang besar kepada para pensiunan. Bank bjb dengan berbagai layanan perbankan yang dimiliki berkomitmen untuk memudahkan peserta Taspen mendapatkan layanan optimal dengan mudah dan lancar.
Seperti diketahui, Taspen sudah memiliki Aplikasi Taspen One Hour Online Service (TOOS), yang merupakan layanan pengajuan klaim dan non klaim secara online. Sehingga, para peserta Taspen dapat melakukan pengajuan klaim dan non klaim secara mandiri atau cukup datang ke bank bjb terdekat.
Ke depan, bank bjb juga akan fokus mengembangkan pola banking secara hybrid karena melihat online dan offline menjadi suatu kekuatan yang solid jika dijalankan secara bersamaan. Bank bjb memiliki basis nasabah yang erat budayanya baik dengan transaksi on counter konvensional maupun nasabah yang menuntut digital experience melalui channel-channel elektronik.
Jaringan kantor fisik bank bjb tersebar di 14 provinsi di Indonesia dengan layanan dapat mengakomodir kebutuhan nasabah yang masih erat dengan layanan secara fisik, seperti UMKM, pensiunan, dan sebagian pangsa ASN. (*) Steven Widjaja