Jakarta – Executive Vice President Investment Services PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI) Tjondro Prabowo mengungkapkan persiapan pihaknya sebagai bank kustodian tunggal untuk Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Pihaknya memastikan kompetensi untuk mengelola dana Tapera dengan mempersiapkan segala aspek dari hulu ke hilir. Salah satunya dengan menyiapkan Teknologi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Kami harus persiapkan komponen IT yang reliable, bisnis proses yang memadai, dan orang-orang yang ahli menanganinya,” ujarnya dalam acara InfobankTalkNews Media Discussion dengan tema ‘Optimalisasi Pengelolaan Dana Tapera di Tengah Penurunan Kepercayaan Sektor Keuangan’ di Jakarta, Jumat, 28 Agustus 2020.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peran utama BRI sebagai bank kustodian tunggal dari BP Tapera adalah mengelola dana Tapera dan aset BP Tapera.
“Dalam mengelola dana Tapera, kami memiliki kewajiban untuk melakukan pencatatan secara detail besaran simpanan peserta beserta hasil pemupukannya, menghitung nilai aktiva bersih (NAB) dana Tapera pada setiap hari bursa, dan melaporkan keuangan tahunan dana Tapera,” terangnya.
Selanjutnya, dana yang sudah dikelola tersebut akan dialokasikan untuk kegiatan operasional BP Tapera, yang bertujuan untuk membantu peserta atau member dari BP Tapera.
“Apa yang kami sudah lakukan adalah untuk mendukung BP Tapera agar transaksinya dapat dipertanggung jawabkan dan prudent,” pungkasnya. (*) Steven W