Kejar Target, WOM Finance Genjot Pembiayaan Multiguna

Kejar Target, WOM Finance Genjot Pembiayaan Multiguna

Jakarta–PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk (WOM Finance) pada semester kedua ini masih harus mengejar target pembiayaan sebesar Rp3,3 triliun. Pasalnya dari target pembiayaan keseluruhan tahun yang dipatok Rp6 triliun, pada semester pertama baru tercapai sebesar Rp2,7 triliun.

Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan, perseroan masih optimis dapat mencapai target tersebut pada akhir semester dua. Selain karena pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan membaik dengan berbagai momentum seperti tax amnesty, dan kebijakan-kebijakan baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan akan dapat meningkatkan penjualan kendaraan bermotor dan pada akhirnya meningkatkan pembiayaan kendaraan bermotor. Untuk mengejar targetnya, Perseroan juga akan menggenjot pembiayaan multiguna yang telah diluncurkan sejak pertengahan tahun lalu.

“Kita fokus di melutiguna khususnya di Mobilku, jadi dia untuk mereka yang sudah punya mobil, dia perlu dana bisa untuk renovasi, pendidikan dan sebagainya itu bisa menggunakan Mobilku,” kata Zacharia pada Infobanknews.com usai RUPSLB di Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2016.

Zacharia mengatakan, hingga akhir tahun pembiayaan mutliguna tersebut ditargetkan berkontribusi 20% dari total pembiayaan atau sekitar Rp1,2 triliun dari total target pembiayaan tahun ini. Saat ini menurutnya pembiayaan multiguna baru sekira Rp800 miliar, namun sampai akhir tahun pembiayaan multiguna diharapkan terus meningkat.

Selain sedang tumbuh baik, pembiayaan multiguna juga dikatakan lebih aman dari risiko kredit macet. Pertengahan tahun rasio pembiayaan bermasalah di WOM mencapai 3,5% secara gross atau 1,2 secara net. Perseroan ingin menjaga rasio kredit bermasalah di kisaran tersebut hingga akhir tahun.

Net 1,2% kita pertahankan lah, karena kondisinya kan NPL itu rasio, kalau pembiayaan lagi turun NPF meningkat,” tandasnya. (*) Ria Martati

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News