Jakarta–Pemerintah mengarahkan agar inklusi keuangan dapat mencapai 75% di 2019. Oleh sebab itu, regulator seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya menyokong target tersebut melalui program-programnya.
Bank Sentral mencatat, hingga awal tahun 2017 ini inklusi keuangan sudah hampir mencapai 50 persen. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Eni V. Panggabean, pihaknya terus berupaya agar target inklusi keuangan itu dapat tercapai.
Baca juga: LKD Buka Akses Keuangan Kepada Masyarakat
“Sampai saat ini catatan kita inklusi keuangan sudah sekitar 45 persen, ya hampir-hampir 50 persen. Kita ingin agar target 75 persen itu tercapai di 2019, kita harap begitu,” ujar Eni di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.
Dia mengungkapkan, ada beberapa strategi untuk mencapai target inklusi keuangan sebesar 75 persen di 2019. Salah satunya yang dilakukan BI adalah dengan memaksimalkan Layanan Keuangan Digital (LKD) sebagai sarana mendorong inklusi keuangan di masyarakat khususnya di daerah-daerah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More
Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More
Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More
Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More
Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More