Langkah yang ditempuh BI ini sejalan dengan arahan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang telah diluncurkan Presiden Jokowi pada akhir 2016 lalu. Dengan strategi ini, diharapkan pada 2019 seluruh masyarakat Indonesia sudah bisa memiliki akses ke lembaga keuangan baik perbankan maupun Nonbank.
Baca juga: Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Masih Minim
Selain itu, BI juga akan mendorong layanan keuangan berbasis teknologi atau yang biasa disebut dengan Fintech (Financial Technology). Dengan adanya layanan keuangan berbasis teknologi ini, diharapkan masyarakat akan mendapatkan akses industri keuangan baik dari segi layanan maupun pembiayaan.
“Dengan program-program yang inklusif ini, nantinya diharapkan dapat mendorong akses masyarakat ke industri keuangan yang nantinya akan berdampak pada perekonomian nasional,” tutupnya. (*)