Ekonomi dan Bisnis

Kehadiran KPK Bisa Yakinkan Investor Berinvestasi

Jakarta — Ekonom senior Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri menyayangkan sikap dari jajaran kabinet Jokowi salah satunya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghambat investasi. Hal tersebut menurutnya dapat menyebabkan gelombang kekecewaan di masyarkaat.

Faisal menjelaskan, KPK justru akan meningkatkan kepercayaan investor sebab indeks presepsi korupsi di Indonesia semakin menurun berkat adanya KPK.

“Ini orang istana suka melakukan miss informasi juga. Justru indeks korupsi kita, coruption persepsi indeks kita itu skornya membaik terus dari 28 ke 30 dan sekarang menjadi 38, masih jauh dari 100 tapi kan membaik,” jelas Faisal di Jakarta, Senin, 30 September 2019.

Faisal menambahkan, semua improvement atau perbaikan indeks presepsi korupsi itu akan mendorong kemudahan berbisnis di Indonesia. Sebab, para investor tidak ada lagi melakukan sogok menyogok.

“Jadi sagak-sogoknya jadi berkurang dari nomor 114 sekarang kita nomor 73. Memang memburuk 1 sih tahun 2019 ini dari 72 ke 73 tapi kan kecil lah hampir semua membaik,” tambah Faisal.

Sebagai informasi, sampai hari ini beberapa daerah masih diliputi oleh gelombang demonstrasi menuntut pembatalan RKUHP dan RUU KPK. Dengan adanya gelombang tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas ekonomi Indonesia. (*)

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

14 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

14 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

16 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

16 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago