Jakarta – Minggu, 26 Juni 2022 sekitar pukul 21.00 WIB kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta. Kecelakaan tersebut melibatkan 17 kendaraan dan mengakibatkan 4 orang mengalami luka berat dan sisanya banyak yang mengalami luka ringan. Akibat kejadian tersebut arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta macet panjang.
“Perkiraan ada sekitar 17 kendaraan yang terlibat, belum ditemukan atau laporan korban meninggal dunia, mudah-mudahan tidak ada,” ujar Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur.
Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab kecelakaan tersebut. Namun memang tidak bisa dipungkiri bahwa tabrakan beruntun kerap terjadi di tol. Ada beberapa hal yang diyakini menjadi pemicunya, seperti jarak antarkendaraan.
Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) menyebutkan pengendara harus selalu memerhatikan jarak aman dan memahami rumus tiga detik di jalan tol dengan cara temukan patokan yang cukup besar dan tidak bergerak di sepanjang jalan, bisa tiang, pohon ataupun benda lainnya. Saat mobil di depan melintasi patokan yang kita tentukan, mulai hitung dalam hati dengan angka 1000 dan 1, 1000 dan 2, 1000 dan 3. Pastikan mobil kita melewati patokan yang sama pada akhir hitungan, Rumus perhitungan waktu ini untuk meminimalisir dan menghindari bahaya kecelakaan di jalan tol.
Sementara itu, pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Ofyar Z Tamin menjelaskan, selain kondisi jalan, kesalahan pengendara atau faktor human error juga berpengaruh. Menurutnya trek jalan yang mulai menurun dari Kilometer 100 dan ditambah beban massa dari kendaraan membuat laju kendaraan bertambah cepat. Dalam kondisi seperti itu, pengemudi harus konsentrasi penuh dalam mengendalikan laju kendaraan. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
