Papan Kurs; Rupiah menguat. (Foto: Budi Urtadi)
Sentimen positif diharapkan masih dapat berlanjut untuk mempertahankan tren kenaikan lanjutan Rupiah. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Imbas positif dari kebijakan ekonomi oleh pemerintah telah membuat laju Rupiah masih betah berada di zona hijaunya dan bahkan sedang mencoba mempertahankan tren kenaikannya.
Menurut Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, pelaku pasar juga turut merespon kebijakan moneter yang telah disampaikan Bank Indonesia (BI) di bulan September, sehingga ikut berdampak kepada laju Rupiah.
“Persepsi positif akan hasil dari kebijakan tersebut, paling tidak untuk sementara ini masih dapat memberikan angin segar pada laju Rupiah yang sedang mempertahankan pola kenaikannya,” ujar Reza dalam risetnya di Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2015.
Selain itu, dirinya juga pernah menyampaikan, bahwa kebijakan monter Jepang yang tetap, serta naiknya harga minyak mentah dunia dan membaiknya laju Euro juga telah ikut memberikan sentimen positif kepada laju Rupiah.
“Kami harapkan sentimen ini masih dapat berlanjut untuk mempertahankan tren kenaikan lanjutan Rupiah. Tetapi harus dapat menyesuaikan dengan riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar. Laju Rupiah di atas target resistance Rp14.325/USD,” tukasnya.
Dia mengungkapkan, penguatan Rupiah dalam beberapa hari terakhir ini tentunya diharapkan masih dapat berlanjut jika sentimen positif masih mendukung. Kendati rawan aksi ambil untung, namun jika terjadi pelemahan, tidak akan terlalu dalam.
Terlebih, kata dia, laju indeks US$ yang saat ini cenderung mengalami tekanan, diharapkan laju Rupiah dapat memanfaatkan kondisi tersebut sehingga tren kenaikan Rupiah masih bertahan. Namun tetap menyesuaikan kondisi riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar.
“Laju Rupiah diperkirakan di atas target resistance Rp13.950. Rp 14.000-13.779 (kurs tengah BI),” tutup Reza. (*)
Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More
Poin Penting IHSG turun 0,59 persen pada pekan 15–19 Desember 2025, dengan kapitalisasi pasar melemah… Read More
Poin Penting IHSG turun 0,59 persen sepekan ke level 8.609,55. Kapitalisasi pasar melemah menjadi Rp15.788… Read More