Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) melaporkan kinerja keuangan yang terus membaik hingga Kuartal III/2022.
KB Bukopin berhasil membukukan peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 51% yoy, atau menjadi Rp737,63 miliar, dari posisi pada periode yang sama pada September 2021 sebesar Rp 487,56 miliar.
Naiknya pendapatan bunga bersih tersebut sejalan dengan turunnya beban bunga hingga 19% yoy menjadi Rp1,95 triliun. Sementara, net interest margin (NIM) pada akhir kuartal III/2022 tumbuh sebesar 1,40%, dibandingkan Desember 2021 sebesar 0,95%, dan akhir Desember 2020 sebesar 0,61%.
Deputy President Director Robby Mondong menjelaskan, meningkatnya NIM sejak 2021 menunjukkan perbaikan struktur keuangan KB Bukopin yang secara bertahap terus terjadi sejak KB Kookmin Bank resmi menjadi pemegang saham pengendali pada pada 30 Juli 2020.
Jumlah kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) juga berhasil ditekan. NPL gross pada 30 September tercatat 8,75%, atau membaik dari posisi akhir Desember 2021 yang 10,66%. Robby mengatakan, berkurangnya jumlah kredit bermasalah tersebut menunjukkan bahwa kondisi bank semakin sehat.
Adapun, katanya, di sisi administrasi dan manajemen, perbaikan keuangan sudah dilakukan dengan menghasilkan efisiensi dimana biaya operasional secara tahunan turun sebesar 16% dari Rp1,81 triliun pada September 2021, menjadi Rp1,53 triliun pada September 2022.
“Pada tahapan ini, yang paling penting adalah kita bisa melihat bersama bahwa secara bertahap KB Bukopin sudah mengalami perbaikan sesuai dengan arahan dari KB Kookmin Bank selaku pemegang saham pengendali,” ujar Robby.
Dia optimistis, perbaikan kinerja itu akan terus ditingkatkan, terlebih dengan adanya rencana right issue di awal 2023 yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat KB Bukopin pada 30 November 2022.
Sekadar diketahui, KB Kookmin Bank merupakan bagian dari perusahaan raksasa keuangan dari Korea KB Financial Group yang merupakan pemain utama dalam industri jasa keuangan berbasis digital di Korea.
Dengan total aset mencapai US$560,1 miliar dan didukung oleh basis pelanggan yang mencapai 70% populasi Korea, KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham utama mempunyai daya dukung yang sangat besar untuk mendorong perkembangan dan kemajuan KB Bukopin.
“Apalagi, KB Financial Group memiliki reputasi yang sangat baik dengan peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea, serta dikenal sebagai entitas bisnis keuangan yang paling menguntungkan, solid, dan stabil,” pungkasnya. (*) Ranu Arasyki