Categories: COVID-19 Update

Kasus Omicron Meningkat, Menkes: Jangan Panik

Jakarta – Tingkat penularan Covid-19 dalam beberapa hari terakhir terus mengalami fluktuasi. Terbaru, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat hingga 23 Januari 2022 penambahan kasus aktif harian mencapai 2.199 kasus.

Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan tingkat perawatan di rumah sakit (RS) dan tingkat kematian pasien Omicron masih relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan varian Delta. Menurutnya dari total kasus konfirmasi, sebanyak dua orang meninggal dunia dan sekitar 20 orang memerlukan perawatan RS dan oksigen.

“Harus terus waspada dan hati-hati karena memang laju penularannya tinggi tapi tidak perlu panik karena memang hospitalisasi dan kematian yang rendah. Kita perlu yang kedua, memastikan bahwa protokol kesehatan tetap dijalankan, memakai masker, mencuci tangan, mengurangi kerumunan,” ujar Menkes pada keterangannya, 24 Januari 2022.

Lebih jauh, pemerintah akan mempublikasikan tingkat kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi. Langkah ini bertujuan untuk mendorong peningkatan disiplin protokol kesehatan,

Menkes juga meminta pemerintah daerah untuk tetap disiplin dalam melakukan pelacakan COVID-19 sesuai rasio yang ditetapkan. Testing 1:1000 penduduk per minggu harus tetap dijalankan. Strategi isolasi di rumah maupun isolasi terpusat dan rumah sakit juga harus dipatuhi sesuai protokol yang ada.

Terkait kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan dalam menghadapi lonjakan kasus Omicron, Menkes menyampaikan bahwa pihaknya telah mengalokasikan sebanyak 80 ribu tempat tidur di RS untuk penanganan pasien COVID-19.

“Kita sudah siap sekarang 80 ribu bed, sudah terisi sekarang sekitar 5 ribu (tempat tidur), jadi masih ada room dan itu masih bisa dinaikkan kembali menjadi 150 ribu (tempat tidur). Oksigen, obat-obatan, dan tenaga kesehatan juga kami sudah siapkan. Mudah-mudahan ini tidak dibutuhkan karena memang kami berharap yang masuk ke rumah sakit akan jauh lebih rendah,” tandasnya. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago