Jakarta – Permasalahan Asuransi Jiwasraya dan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera yang tak kunjung usai dinilai menghilangkan kredibiltas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator.
Hal tersebut seperti diungkapkan Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi PKS, Hidayatullah dalam rapat kerja dengan OJK di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.
“Dengan terbukanya permasalahan industri keuangan kita, terutama di bidang asuransi ini, sesungguhnya hal ini sudah menghilangkan kredibilitas OJK dan bapak2 sebagai komisioner,” ujar Hidayatullah.
Hidayatullah menambahkan, pihaknya akan sulit percaya kembali kepada OJK, setelah rentetan permasalahan likuiditas dua asuransi besar yakni Jiwasraya dan Bumiputera.
“Kalau selama ini kegagalan bapak-bapak dalam mengawasi Jiwasraya yang kerugiannya mencapai belasan atau mungkin puluhan triliun, bagaimana kami bisa percaya pengawasan OJK untjk pengawasan lembaga keuangan lain,” tambahnya.
Untuk mengembalikam kredibilitas OJK di masyarakat, ia mengusulkan lembaga lain untuk memeriksa kinerja pengawasan dari OJK, apakah sudah sesuai aturan-aturan yang ada pada mereka atau tidak.
“Jika sudah menjalankan denhan benar, kita dukung. Jika tidak, mereka harus terima konsekuensi terburuknya,” tutup Hidayatullah. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyatakan ingin tetap menjadi bank… Read More
Jakarta – Pengangkatan Simon Aloysius Mantiri dan Mochamad Iriawan, yang lebih dikenal sebagai Iwan Bule,… Read More
Jakarta - Ada kabar gembira bagi para pemegang saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).… Read More
Jakarta - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI pada periode Agustus hingga… Read More
Jakarta - Bank Mandiri konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mengandalkan transformasi digital. Melalui wholesale… Read More