Jakarta – Permasalahan Asuransi Jiwasraya dan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera yang tak kunjung usai dinilai menghilangkan kredibiltas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator.
Hal tersebut seperti diungkapkan Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi PKS, Hidayatullah dalam rapat kerja dengan OJK di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.
“Dengan terbukanya permasalahan industri keuangan kita, terutama di bidang asuransi ini, sesungguhnya hal ini sudah menghilangkan kredibilitas OJK dan bapak2 sebagai komisioner,” ujar Hidayatullah.
Hidayatullah menambahkan, pihaknya akan sulit percaya kembali kepada OJK, setelah rentetan permasalahan likuiditas dua asuransi besar yakni Jiwasraya dan Bumiputera.
“Kalau selama ini kegagalan bapak-bapak dalam mengawasi Jiwasraya yang kerugiannya mencapai belasan atau mungkin puluhan triliun, bagaimana kami bisa percaya pengawasan OJK untjk pengawasan lembaga keuangan lain,” tambahnya.
Untuk mengembalikam kredibilitas OJK di masyarakat, ia mengusulkan lembaga lain untuk memeriksa kinerja pengawasan dari OJK, apakah sudah sesuai aturan-aturan yang ada pada mereka atau tidak.
“Jika sudah menjalankan denhan benar, kita dukung. Jika tidak, mereka harus terima konsekuensi terburuknya,” tutup Hidayatullah. (*) Bagus Kasanjanu
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More