Jakarta – Permasalahan Asuransi Jiwasraya dan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera yang tak kunjung usai dinilai menghilangkan kredibiltas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator.
Hal tersebut seperti diungkapkan Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi PKS, Hidayatullah dalam rapat kerja dengan OJK di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.
“Dengan terbukanya permasalahan industri keuangan kita, terutama di bidang asuransi ini, sesungguhnya hal ini sudah menghilangkan kredibilitas OJK dan bapak2 sebagai komisioner,” ujar Hidayatullah.
Hidayatullah menambahkan, pihaknya akan sulit percaya kembali kepada OJK, setelah rentetan permasalahan likuiditas dua asuransi besar yakni Jiwasraya dan Bumiputera.
“Kalau selama ini kegagalan bapak-bapak dalam mengawasi Jiwasraya yang kerugiannya mencapai belasan atau mungkin puluhan triliun, bagaimana kami bisa percaya pengawasan OJK untjk pengawasan lembaga keuangan lain,” tambahnya.
Untuk mengembalikam kredibilitas OJK di masyarakat, ia mengusulkan lembaga lain untuk memeriksa kinerja pengawasan dari OJK, apakah sudah sesuai aturan-aturan yang ada pada mereka atau tidak.
“Jika sudah menjalankan denhan benar, kita dukung. Jika tidak, mereka harus terima konsekuensi terburuknya,” tutup Hidayatullah. (*) Bagus Kasanjanu
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More