News Update

Kasus Covid-19 Naik Pesat, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Strategis

Jakarta – Penambahan kasus covid-19 di Indonesia terus meninggi setiap harinya. Setelah kemarin (7/1) mencatat rekor tertinggi penambahan kasus baru covid-19 sejumlah 9.321 kasus, pada hari ini (8/1) penambahan kasus bahkan menyentuh angka 10.617 kasus baru covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Kebijakan Publik, Andrinof Achir Chaniago mengingatkan seluruh pihak untuk tetap mengetatkan protokol kesehatan (Prokes). Menurutnya Pemerintah pusat maupun daerah juga harus menyiapkan langkah strategis guna menghentikan penyebaran covid-19.

“Artinya ya cara-cara untuk menangani, mencegah dan menghentikan itu ya juga harus terus ditingkatkan. Caranya yang sudah kita anggap tepat tapi belum optimal kita optimalkan. Misal pemetaan kluster sudutnya sudah membantu untuk melihat tetapi dalam pemetaan daerah mungkin perlu di cermati lagi di petakan lagi lebih detail,” kata Andrinof
melalui diskusi Satgas Covid-19 pada Kanal Youtube BNPB Indonesia, Jumat 8 Januari 2021.

Dirinya juga mengapresiasi langkah Pemerintah Pusat untuk menarik rem darurat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ia menilai, dengan kebijakan tersebut seluruh pihak bisa menyiapkan langkah tepat untuk menjalani PSBB Jawa-Bali.

“Untuk pencegahannya bisa lebih tepat sasaran tadi apa yang disampaikan oleh pengusaha itu betul. Untuk di sektor formal itu lebih mudah mengendalikan nya ya sejumlah perusahaan itu malah terus melakukan perbaikan-perbaikan yang termasuk menerapkan sistem kontrol,” tambah Andrinof.

Sebagai informasi saja, penerapan PSBB Jawa-Bali pada 11 Januari hingga 25 Januari 2021 mendatang sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Pembatasan kegiatan masyarakat ini antara lain membatasi tempat kerja dengan WFH 75%, belajar dilakukan secara daring, jam operasional pusat perbelanjaan dibatasi serta operasi moda transportasi juga terbatas. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

7 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

8 hours ago