Jakarta-Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendatangi Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) guna meninjau proses penyediaan kartu program bantuan sosial (bansos) nontunai.
Turut hadir bersama Menteri Sosial ialah Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos Andi ZA Dulung, serta perwakilan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Adi Sulistyowati yang juga sebagai Direktur Bank BNI.
Khofifah menilai hingga saat ini persiapan penyediaan kartu untuk bansos nontunai sudah pada tahap siap cetak dan segera di distribusikan ke daerah-daerah penerima bansos.
“Kita pastikan di sini persiapannya sudah siap dan selesai cetak tinggal kita distribusikan ke daerah penerima bansos,” ungkap Khofifah di kantor pusat PNRI, Jakarta, Jumat 25 Agustus 2017.
PNRI sendiri hingga hari ini sudah mencetak kartu bansos sebanyak 13 juta kartu. Kemensos sendiri pada tahun 2018 akan menyalurkan bansos nontunai ini kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di Indonesia.
“Sudah selesai pencetakan kartu sebanyak 13 juta kartu hingga sekarang. Tinggal dicicil personalisasi nya saja,” ungkap Khofifah.
Dirinya menjelaskan, pendistribusian kartu bansos ini diproyeksikan akan rampung pada November tahun ini dan Febuari 2018 dana sudah dapat dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Inikan personalisasi tinggal approve, jadi November sudah bisa di distribusikan. Lalu pada Januari 2018 penyisiran. Dan pada February 2018 PKH tahap pertama kepada 10 juta penerima sudah bisa cair,” tandas Khofifah. (*)
Editor: Paulus Yoga