Jakarta- Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan kapitalisasi perbankan nasional masih sangat besar terhadap pasar modal Indonesia. Hal tersebut seiring dengan transaksi saham perbankan yang terus meningkat di pasar modal nasional.
Poltak Hotradero, Senior Economist Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan menyebut, setiap hari terdapat Rp8,4 triliun terhadap saham milik perbankan nasional. Angka tersebut masih jauh lebih tinggi daripada sektor saham lain.
“Kita sebagai orang Rp8,4 triliun transaksi saham perbankan setiap hari. Bila di uangkan sekitar 85 ton lah duit setiap hari. Bayangkan kalau itu di seattle ke cash gak akan bisa. Dan setiap tahun pasti terus bertambah,” kata Poltak pada seminar Infobank dengan tema “Peta Kekuatan Permodalan Perbankan Nasional di Tengah Ancaman Krisis” di Financial Club’ Jakarta, Selasa 23 Oktober 2018.
Poltak menambahkan, hingga saat ini total kapitalisasi perbankan nasional mencapai 24 persen terhadap seluruh saham pasar modal. Dirinya menyebut, apa yang terjadi di perbankan akan berpengaruh terhadap keseluruhan pasar modal.
“Kapitalisasi perbankan terbesar di bursa 24 persen atau seperempat nya pasar modal dan bagian besarnya perbankan . Apa yang terjadi di perbankan akan pengaruh ke bursa,” tambah Poltak.
Poltak menyebut, hingga saat ini terdapat beberapa bank yang mencatatkan kapitalisasi pasar terbesar yakni BCA, BRI, Mandiri dan Danamon. “Top perbankan ini sudah duduki 57 persen kapitalisasi pasar,” tambah Poltak.
Sebagai informasi, hingga saat ini terdapat 42 bank nasional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan memiliki aset sebesar Rp6.107 triliun serta memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp1.724 triliun. (*)
