Jakarta – Kapal tanker MT Ketaling milik PT Pertamina terbakar saat naik dock di perusahaan galangan kapal milik PT Soechi Lines Tbk. Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian saat itu juga sudah turun ke lokasi kejadian.
“Kita lagi cek kesana,” kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riyandi, kepada media di Jakarta.
Kebakaran terjadi di PT Multi Ocean Shipyard (MOS) Karimun, Sabtu (10/7) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Berdasarkan video amatir milik warga itu, diduga kapal tanker terbakar pada bagian depan sebelah kanan. “Baru saja kebakarannya, kemungkinan itu di bagian Main Deck kapal,” ujar salah seorang pekerja PT MOS yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini dimuat, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah korban. Belum diketahui penyebab dari terbakarnya kapal tanker milik perusahaan plat merah tersebut.
Berdasarkan keterangan pihak PT MOS, insiden kebakaran kapal tanker MT Ketaling ini dipastikan tidak menelan korban. Namun begitu, pihak perusahaan memastikan api dengan dapat dipadamkan setelah menerjunkan tim penanganan. “Tidak ada korban dan api sudah padam. Karena kita langsung gerakan tim fire fighting,” ujar Safety Officer PT MOS, Dedi melalui keterangan resminya.
Peristiwa kebakaran ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di PT MOS dalam kurun waktu hanya sepekan. Kejadian hampir serupa juga terjadi di PT MOS, Sabtu (3/7) pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Kapal tanker Sukses Energi dilaporkan mengalami ledakan tanki dan kebakaran saat dalam proses perbaikan. Kebakaran minggu lalu mengakibatkan dua orang pekerja mengalami luka serius di bagian wajah dan terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Karimun. Keduanya diketahui sedang melakukan pengerjaan perbaikan (repair) kapal tanker Sukses Energi 32 milik perusahaan kapal Soechi Lines dari Jakarta. (*)
Editor: Rezkiana Np