News Update

Kantongi Restu OJK, Merger Adira dan Mandala Ditargetkan Tuntas Oktober 2025

Jakarta – Langkah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) meleburkan PT Mandala Multifinance Tbk ke dalam tubuhnya menjadi babak penting dalam lanskap industri pembiayaan Indonesia.

Keputusan tersebut menandai kelanjutan strategi ekspansi Adira dan induk usahanya, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), setelah bersama-sama mengakuisisi Mandala Finance pada Maret 2024 senilai Rp7 triliun.

Dengan telah diperolehnya persetujuan dari para pemegang saham serta restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penggabungan ini ditargetkan efektif mulai 1 Oktober 2025.

Setelahnya, Adira Finance akan menjadi entitas penerima penggabungan dan Mandala berhenti beroperasi sebagai entitas terpisah.

Baca juga: Adira Finance dan Mandala Finance Umumkan Merger

Dari sisi bisnis, penggabungan ini akan memperkuat posisi Adira sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, dengan aset lebih dari Rp38,4 triliun dan total pembiayaan kelolaan melampaui Rp62 triliun.

Perusahaan juga akan didukung oleh lebih dari 850 jaringan cabang dan melayani lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif di seluruh Indonesia.

Bagi Adira, penggabungan ini bukan sekadar soal skala. Di balik keputusan ini ada agenda jangka panjang yang lebih besar, yaitu membentuk kapasitas yang lebih kuat dan adaptif terhadap transformasi industri.

Konsolidasi ini menjadi bagian dari dorongan MUFG untuk mempercepat penguatan portofolio pembiayaannya di Asia Tenggara melalui Adira dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai pilar utama.

Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menyebut bahwa persetujuan atas penggabungan ini menjadi validasi atas arah strategis perusahaan.

“Kami optimis bahwa penggabungan ini akan memperkuat fondasi bisnis kami, serta menciptakan sinergi yang memberi dampak positif yang berarti bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, karyawan, dan mitra usaha kami,” ucapnya dalam acara Press Conference di Jakarta, Senin (30/6).

Baca juga: Jurus Adira Finance Jaga Pertumbuhan di Tengah Bisnis Otomotif yang Melandai

Dalam proses integrasi yang akan berlangsung hingga menjelang Oktober 2025, Adira menyatakan komitmen untuk menjaga kelancaran transisi dengan mengedepankan komunikasi terbuka dan sistem operasional yang terkoordinasi.

Sementara itu, Direktur Mandala Finance, Danny Hendarko, menegaskan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dalam proses ini dan turut menyukseskan agenda bersama.

“Kami percaya bahwa nilai-nilai yang dibangun Mandala Finance selama hampir tiga dekade akan terus hidup dan berkembang bersama Adira Finance. Kami siap berkontribusi dan berkolaborasi,” tegasnya. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

37 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago