Jakarta – Asuransi Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) semakin menegaskan bahwa keberadaannya di Indonesia tidak hanya untuk berbisnis asuransi, namun juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan terus mengkampanyekan gaya hidup sehat.
Salah satu yang menjadi perhatian Sun Life yaitu gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan generasi milenial, yang semakin tidak sehat. Menurut hasil survey Sun Life Financial Asia Health Index, masyarakat di Asia, termasuk Indonesia, masuk dalam kategori ‘generasi O’.
Menurut Presiden Direktur Sun Life, Elin Waty, generasi O adalah kelompok masyarakat yang overworked atau terlalu banyak bekerja, overeating atau banyak mengonsumsi makanan tidak sehat, dan overwhelmed atau semakin kewalahan dalam menghadapi hidupnya.
“Populasi generasi O semakin meningkat, seiring dengan gaya hidup masyarakat, khususnya generasi muda yang cenderung menjalani pola hidup tidak teratur, mengabaikan asupan makanan yang baik, jarang berolahraga serta mendapat tekanan dari berbagai pihak,” terang Elin di Menara Sun Life, Jakarta, Kamis, 8 November 2018.
Pengamat gaya hidup Dwi Sutarjantono menerangkan penyebab lahirnya generasi O adalah teknologi yang mengubah pola hidup, membuat generasi muda kian malas bergerak. Belum lagi permasalahan identitas di media sosial yang membuat mereka lebih fokus di depan layar gawai dibandingkan berolahraga. “Kondisi ini membuat mereka kelelahan secara mental dan fisik,” ujarnya.
Baca juga: Sun Life Dorong Kemapanan Finansial Masyarakat Lewat Edukasi
Sementara itu Dokter Tim Nasional sepakbola wanita Indonesia pada Asian Games 2018, Grace Joselini mengatakan bahwa pola hidup tidak sehat menjadi penyebab utama timbulnya berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan sebagainya.
“Meluangkan waktu minimal 30 menit per hari untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang dapat membantu menjaga kesehatan. Sebagai langkah awal, olahraga basic seperti jalan cepat, jogging, serta lari dapat menjadi pilihan tepat,” ujar Grace.
Oleh karena itu, lanjut Elin, Sun Life mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk memberikan perhatian lebih pada kondisi kesehatan mereka melalui kampanye “Live Healthier Lives”. Pasalnya, generasi muda Indonesia memilik potensi yang besar untuk bisa berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
Sebagai pengejewantahan kampanya “Live Healthier Lives”, Sun Life mengajak masyarakat Indonesia untuk mengikuti aktivitas ‘Sun Life Resolution Run 2019’ yang akan digelar pada Januari 2019 mendatang. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah pertama bagi masyarakat untuk mewujudkan resolusi hidup sehat.
Chief Marketing Officer Sun Life, Shierly Ge, menegaskan tidak ada target bisnis yang diincar Sun Life melalui kampanye gaya hidup sehat dan aktivitas Resolution Run 2019. Kendati demikian, Shierly tidak menampik bahwa kampanye yang dilakukan Sun Life akan meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk asuransi, terutama brand Sun Life sebagai perusahaan asuransi.
“Kami ingin menawarkan solusi hidup sehat, sejalan dengan visi Sun Life untuk terus mendampingi masyarakat meraih masa depan yang sehat dan sejahtera,” pungkas Shierly.(Happy Fajrian)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More