Jakarta – Calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris resmi mengumumkan Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai pasangannya dalam pertarungan Presiden AS pada 5 November 2024.
Pengumuman tersebut diketahui setelah tim kampanye Harris menggungah sebuah video percapakan antara Harris dan Walz di media sosial.
“Ini Kamala Harris. Selamat pagi, gubernur,” kata Harris, seperti dinukil VOA Indonesia, Rabu, 7 Agustus 2024.
“Dengar, saya ingin Anda melakukan ini bersama saya. Ayo kita lakukan ini bersama-sama. Maukah Anda menjadi calon wakil presiden?,” tambahnya.
Baca juga : Dukungan Meningkat, Kamala Harris Berhasil Galang Dana Kampanye Rp3,2 Triliun dalam Sepekan
Mendengar ajakan tersebut dari Wakil Presiden AS, Walz pun merasa terhormat dan bersedia menjadi pasangannya dalam Pilpres AS.
“Saya akan merasa terhormat, Ibu Wakil Presiden,” jawab Walz.
Dalam sebuah pernyataan sebelumnya, Harris mengatakan bahwa Tim Walz adalah pemimpin yang telah teruji dan memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam menyelesaikan berbagai hal untuk warga Minnesota.
“Saya tahu, dia akan membawa prinsip kepemimpinan yang sama ke dalam kampanye kami, dan ke kantor wakil presiden,” bebernya.
Sebagai mantan anggota Garda Nasional Angkatan Darat dan guru, Walz dipandang menarik bagi pemilih kulit putih di kawasan pedesaan.
Dosen Politik di University of Virginia, Jennifer Lawless angkat suara tentang sosok Tim Walz. Ia menilai, Walz sebagai seorang progresif yang berhasil memenangkan distrik-distrik pedesaan Partai Republik yang konservatif.
Baca juga : Sepak Terjang Kamala Harris, Calon Kuat Lawan Donald Trump di Pilpres AS
“Ia juga berhasil meraih kemenangan di seluruh Minnesota, bahkan di daerah kantong nonprogresif, seseorang yang memiliki senjata api dan terjun ke medan tempur karena dia veteran perang dan lahir di Nebraska. Jadi, dia orang yang memahami Amerika Tengah,” terangnya.
Pada November, Harris dan Walz akan melawan calon dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump dan pasangannya, JD Vance
“Rekam jejak Tim Walz adalah lelucon. Dia adalah salah sorang radikal paling kiri di seluruh pemerintahan AS pada tingkat mana pun. Tetapi menurut saya, dipilihnya Tim Walz menunjukkan bahwa Kamala Harris tunduk pada kebutuhan kelompok sayap kiri partainya. Itulah yang selalu dia lakukan,” kata JD Vance.
Bahkan sebelum tim kampanye Harris mengumumkan secara resmi bahwa Walz adalah pilihan Harris untuk calon wakil presiden, tim kampanye Trump telah merilis pernyataan yang menyebut Walz sebagai “ekstremis liberal yang berbahaya.”
Diketahui, Harris dan Walz sudah mulai berkampanye di negara bagian-negara bagian utama yang menjadi medan pertempuran. Selasa malam, mereka tampil di Philadelphia, Pennsylvania. (*)
Editor : Galih Pratama
Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, merilis tablet terbaru, HUAWEI MatePad Pro 12.2 pada… Read More
Jakarta - Jejak investor asal Thailand di pasar keuangan Indonesia sudah cukup panjang. Lebih dari… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis… Read More
Bandung - PT Geo Dipa Energi (Persero) atau Geo Dipa, salah satu badan usaha milik… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More