Internasional

Kamala Haris Tegaskan Tak Akan Campuri Kebijakan The Fed jika Terpilih jadi Presiden AS

Jakarta – Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengungkapkan, tidak akan mencampuri segala kebijakan bank sentral Federal Reserve atau The Fed apabila dirinya berhasil memenangkan pemilihan Presiden AS 2024, pada 5 November.

“The Fed adalah entitas independen dan sebagai presiden saya tidak akan pernah ikut campur dalam keputusan yang dibuat oleh The Fed,” kata Harris kepada wartawan di Phoenix, Arizona, seperti dikutip VOA Indonesia, Senin, 12 Agustus 2024.

Harris sendiri menyatakan pandangan berbeda dari calon Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump yang menyatakan bahwa presiden AS harus memiliki suara dalam keputusan yang diambil oleh Federal Reserve.

Ia pun menegaskan tidak setuju dengan pernyataan Trump tersebut saat berbicara dengan para awak media sebelum menaiki pesawat ke Las Vegas untuk acara kampanye.

Baca juga : Kamala Harris Pilih Tim Walz jadi Cawapres Demokrat, Ini Sosoknya

Harris yang baru saja resmi menjadi calon presiden dari Partai Demokrat ini bakal mengumumkan posisi kebijakannya minggu depan dengan fokus utama pada ekonomi AS.

“Ini akan difokuskan pada ekonomi dan apa yang perlu kita lakukan untuk menekan biaya, dan juga memperkuat ekonomi secara keseluruhan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, lonjakan angka pengangguran di AS pada Juli, yang dilaporkan minggu lalu, memicu pelemahan pasar saham global yang berlanjut hingga Senin sebelum sebagian pasar saham pulih. 

Investor khawatir AS mungkin menghadapi resesi dan bahwa Fed perlu mengambil langkah-langkah agresif sebagai respons.

Baca juga : Sepak Terjang Kamala Harris, Calon Kuat Lawan Donald Trump di Pilpres AS

Ketika ditanya tentang kekhawatiran tersebut dan tanggapan Fed, Harris menjawab:

 “Seperti yang kita ketahui, ada turbulensi minggu ini, tetapi tampaknya sudah mereda dengan sendirinya. Dan kita akan melihat keputusan apa yang akan mereka buat selanjutnya.”

Sebelumnya, komentar Trump pada Kamis memberikan indikasi paling jelas hingga saat ini tentang minatnya untuk mengintervensi independensi Federal Reserve jika ia kembali ke Gedung Putih.

“Saya merasa presiden setidaknya harus memiliki (satu) suara di sana” pada keputusan Fed, Trump mengatakan kepada wartawan di kediamannya di Mar-a-Lago di Florida.

Komentarnya muncul setelah laporan musim semi ini yang mengungkapkan bahwa sekutu Trump telah menyusun proposal untuk mengikis independensi Fed jika dia menang. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

IHSG Dibuka Rebound ke Level 7.304 Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

52 mins ago

IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Trump Menang, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps

Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed kembali memangkas… Read More

2 hours ago

BCA Syariah Bersama BAZNAS RI Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Mustahik Micropreneur

Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More

3 hours ago

Kembali Terpilih sebagai Ketua ASBISINDO, Hery Gunardi Optimis Masa Depan Perbankan Syariah Nasional

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More

3 hours ago

BCA Luncurkan Program Runvestasi

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More

4 hours ago