Pasar Modal

Kalbe Farma Bagikan Dividen Rp1,4 Triliun, 52 Persen dari Laba 2023

Jakarta – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe Farma) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 16 Mei 2024. Dalam rapat tersebut perseron memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 52 persen dari laba bersih tahun 2023.

Direktur Kalbe Farma Kartika Setiabudy menyebutkan tebaran dividen tersebut senilai Rp1,4 triliun atau setara dengan Rp31 per lembar saham.

Baca juga: Gelar RUPST, Adaro Energy Bagikan Dividen Tunai USD400 Juta dan Angkat Direktur Baru

“Untuk dividen atas tahun 2023 kita akan membagikan Rp31 per lembarnya, di mana ini setara dengan sekotar 52 persen dari laba kita, jadi kita estimasikan sekitar Rp1,4 triliun,” ujar Kartika dalam Konferensi Pers Kalbe, Kamis, 16 Mei 2024.

Kartika menambahkan bahwa pembagian dividen dengan nilai tersebut sesuai dengan kebijakan perusahaan yang memberikan dividen dengan rasio 45 – 55 persen dari raihan laba bersih. 

Baca juga: Adu Jumbo Dividen Emiten Asuransi, Perusahaan Ini Jawaranya

Selanjutnya, pembagian dividen akan sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.

Adapun Kalbe Farma mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,76 triliun hingga akhir tahun 2023. Angka ini menurun 18,2 persen secara tahunan (yoy), yang pada tahun 2022 sebesar Rp3,38 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

1 hour ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

1 hour ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

3 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

3 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

3 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

4 hours ago