Beberapa kegiatan ikatan alumni yang telah dilaksanakan seperti membantu renovasi mes guru, pembangunan sarana toilet di SMA/SMP Amkur, penyelenggaraan berbagai kegiatan seni dan olahraga antar anggota, pemberian beasiswa kepada siswa Amkur hingga bantuan sosial kepada para guru di sekolah yang berjarak 4 jam perjalanan, dari ibukota provinsi Kalimantan Barat itu.
Djap Tet Fa yang menjabat selaku sekretaris umum IAA mengatakan, bantuan yang selama ini diberikan masih sebatas kepada guru maupun lingkup sekolah. Namun kedepan mereka ingin berkontribusi untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
“Tentu kami percaya alumni yang sukses di bidang mereka masing masing juga memberikan nilai tambah kepada masyarakat dengan mengamalkan nilai-nilai amal dan kurban yaitu bagaimana kita bermanfaat bagi sesama. Jadi saya pikir kumpulan program dan bakti sosial yang kita lakukan ini rencananya bisa memberikan manfaat seperti beasiswa bagi anak yang tidak mampu melanjutkan sekolah,” jelas Tet Fa.
Sementara itu, Bendahara IAA yang merupakan alumni SD, SMP dan SMA Amkur Pemangkat, Nicolaus Prawiro mengatakan, IAA merupakan wadah dari para alumni dari sekolah Amkur yang ada di Pemangkat dan Sambas yang tersebar dan mengorganisir diri di IAA dari Indonesia bahkan dunia.
Benny Wennas yang merupakan alumni angkatan 1971 berujar bahwa banyak hal yang mereka dapatkan ikut di IAA selain mengkrabkan diri dengan teman lama juga ada nilai-nilai dari Amkur yang dibagikan kepada generasi baru khususnya dalam menghadapi kehidupan mereka sebagai pengusaha di berbagai bidang. (Bersambung ke halaman berikutnya)
