Categories: Keuangan

Jurus PINTU Genjot Volume Trading Kripto di Indonesia

Poin Penting

  • PINTU menggelar Pintu Year-End Trading Competition 2025 dengan dua produk sekaligus—perdagangan spot dan derivatif—berhadiah total Rp300 juta dalam USDT
  • Lebih dari 1.500 pengguna sudah mendaftar, dengan token favorit di spot antara lain BTC, MOODENG, dan XRP
  • Peserta dapat memanfaatkan fitur unggulan di PINTU dan Pintu Futures seperti limit order, Auto DCA, PTU Staking, advanced order type, dan leverage hingga 25x.

Jakarta – Memasuki akhir 2025, PT Pintu Kemana Saja (PINTU) aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia kembali menggelar trading competition. Kompetisi ini bagian dari upaya meningkatkan volume trading crypto di Tanah Air.

Berbeda dari kompetisi sebelumnya, Pintu Year-End Trading Competition 2025 memungkinkan pengguna berpartisipasi di dua produk yakni, PINTU untuk perdagangan spot dan Pintu Futures untuk perdagangan derivatif crypto.

Adapun total hadiah trading competition bertajuk Pintu Year-End Trading Competition 2025 hingga Rp300 juta dalam bentuk stablecoin USDT.

Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengungkapkan, sepanjang tahun 2025, PINTU telah mengadakan tiga kegiatan kompetisi trading, dan Pintu Year-End Trading Competition 2025 menjadi penutup dari rangkaian tersebut. Total hadiah dari empat kompetisi trading PINTU tahun ini mencapai lebih dari Rp800 juta.

Baca juga: Volume Trading Kategori DEX di PINTU Naik Hampir 500 Persen di Kuartal III 2025

“Untuk Pintu Year-End Trading Competition 2025 peserta bisa melakukan trading di Pintu dan Pintu Futures dan bisa melakukan trading untuk semua token yang ada di aplikasi PINTU yang saat ini tersedia lebih dari 300 aset crypto,” jelas Iskandar dikutip 14 November 2025.

Iskandar menambahkan, berdasarkan data pada kompetisi trading sebelumnya, di kompetisi perdagangan spot, token-token seperti Bitcoin (BTC), Moodeng (MOODENG), dan XRP (XRP), menjadi top 3 token favorit yang diperdagangkan.

Dari sisi perdagangan derivatif, BTC, Solana (SOL), dan Pepe (PEPE), menjadi token-token favorit yang dipilih para peserta.

“Per 13 November 2025, sudah ada lebih dari 1.500 pengguna PINTU yang mendaftar sebagai peserta trading competition dan jumlahnya akan terus bertambah,” ujarnya.

Pintu Year-End Trading Competition 2025 sudah resmi dibuka pendaftarannya sejak 3 November 2025 dan akan ditutup pada 30 November 2025. Masa periode trading competition dimulai dari 11 November sampai 10 Desember 2025.

Peserta yang ingin mengikuti kompetisi trading ini wajib melakukan pendaftaran melalui aplikasi PINTU. Adapun terdapat tiga jenis hadiah yang bisa diraih oleh para peserta di antaranya, hadiah utama berdasarkan volume trading tertinggi, hadiah partisipasi, dan terakhir hadiah spesial.

Para peserta Pintu Year-End Trading Competition 2025 bisa memanfaatkan berbagai fitur unggulan yang telah tersedia di Pintu dan Pintu Futures untuk memaksimalkan kegiatan trading. Pada perdagangan spot, ada limit order, Auto DCA, Pintu Earn, price alert, dan PTU Staking.

Tingkatkan Volume Trading Kripto Tanah Air

Untuk perdagangan derivatif di Pintu Futures, bisa menggunakan advanced order type, adjustable leverage hingga 25x, price protection, Take Profit & Stop Loss.

“Kami harap fitur-fitur unggulan ini bisa memberikan kemudahan dalam melakukan trading aset crypto di aplikasi PINTU yang juga diharapkan berkontribusi pada peningkatan volume trading crypto di Indonesia,” ujar Iskandar.

Baca juga: CFX Luncurkan DAK on Demand untuk Percepat Pengajuan Aset Kripto yang Hype

Sebagai informasi tambahan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini merilis data terbaru mengenai perdagangan aset crypto di Indonesia. Per Oktober 2025, total transaksi crypto mencapai Rp49,28 triliun naik sebesar 27,64 persen dari bulan September.

Dari Januari-Oktober 2025, total nilai perdagangan aset crypto tembus Rp409,56 triliun.  Dari sisi jumlah investor naik tipis 2,95 persen dari Agustus ada di posisi 18,08 juta menjadi 18,61 juta di September 2025. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

23 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

1 hour ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago