Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi finansial bagi masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa di berbagai daerah untuk memberikan pemahaman lebih baik mengenai manfaat dan risiko keuangan digital.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, mengatakan bahwa, kalangan mahasiswa atau gen Z perlu memahami manfaat dan risiko dari penggunaan platform keuangan digital.
“Risiko tersebut dapat kita cegah dengan semakin berhati-hati dalam melindungi data pribadi dan keuangan kita menggunakan mekanisme pengamanan yang baik dalam menggunakan platform digital dan mampu mengenali bentuk penipuan di platform digital,” ucap Hasan dalam keterangan resmi dikutip, 30 September 2024.
Baca juga: Ini Cara OJK Dukung UMKM Manfaatkan Pendanaan dari Pasar Modal
Lebih lanjut, Hasan menyampaikan bahwa, dalam meningkatkan inovasi dan literasi keuangan digital, OJK telah mengembangkan beberapa inisiatif dalam rangka meningkatkan keterampilan digital bagi seluruh lini masyarakat.
Inisiatif tersebut antara lain, menyusun dan mensosialisasikan modul terkait inisiatif Literasi Keuangan Digital bagi masyarakat, mengembangkan Fintech Center OJK dalam upaya meningkatkan jumlah inovasi di sektor keuangan, dan mengembangkan regulatory sandbox dalam memfasilitasi konsultasi terkait Inovasi Teknologi Sektor Keuangan.
“Tentunya potensi inovasi ini tidak akan ada habisnya mengingat mahasiswa sebagai gen Z memiliki pola pikir yang kreatif, kesadaran sosial yang tinggi, dan semangat kewirausahaan yang besar. Kami yakin potensi ini dapat membawa perubahan yang signifikan kepada sektor keuangan serta berperan dalam membangun sistem keuangan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya tahan,” imbuhnya.
Terbaru, OJK telah menggelar kegiatan OJK Mengajar terkait dengan materi literasi keuangan digital kepada 700 mahasiswa di Universitas Bengkulu pada Jumat, 27 September 2024.
Baca juga: Infobank Digital Bersama Asuransi Candi Utama Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Literasi Keuangan di SMA Bakti Mulya 400
“Diharapkan, para mahasiswa dapat memahami potensi dan risiko layanan dan produk keuangan digital di sektor keuangan dan selanjutnya dapat berperan sebagai penggerak dalam upaya meningkatkan literasi keuangan digital kepada lingkungan sekitarnya,” ujar Hasan.
Adapun, kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen OJK untuk terus berkontribusi dalam menciptakan industri jasa keuangan yang berdaya saing global serta memperkuat peran sektor keuangan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (*)
Editor: Galih Pratama