Jurus Kredit Pintar Buka Akses Permodalan UMKM di Parepare

Jurus Kredit Pintar Buka Akses Permodalan UMKM di Parepare

Jakarta – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus tumbuh di sejumlah wilayah Tanah Air. Tak terkecuali di Parepare, Sulawesi Selatan. Jumlah UMKM di wilayah ini telah mencapai 17.000. Pertumbuhan UMKM yang masif, ternyata masih dihadapkan sejumlah tantangan, seperti akses permodalan dan kemampuan dalam pengelolaan keuangan yang baik.

Merespons hal tersebut, Kredit Pintar berinisiatif menggelar Kelas Pintar Bersama bertajuk ‘Kelola Keuangan untuk Masa Depan yang Aman’ pada pekan lalu. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan UMKM yang baik sekaligus berjelanjutan.

Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar mengatakan literasi, edukasi, dan akses permodalan sangat penting bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas marketnya. Lewat kegiatan Kelas Pintar Bersama, pihaknya ingin berupaya memenuhi kebutuhan tersebut.

“Kami selaku pelaku usaha jasa keuangan berupaya untuk menjangkau lebih luas lagi akses keuangan sehingga dapat menjadi solusi bagi UMKM yang terkendala permodalan,” kata Puji dikutip 10 Maret 2025.

Baca juga: Begini Jurus GoPay Perangi Judi Online

Namun demikian, lanjut Puji, pemberian modal saja tak cukup. Ini harus disertai juga dengan literasi dan edukasi keuangan yang baik. Tujuannya agar permodalan yang diberikan nantinya bisa tepat guna, bertanggungjawab, dan produktif.

“Sosialisasi mengenai literasi dan edukasi keuangan menjadi titik fokus Kredit Pintar melalui diselenggarakannya Kelas Pintar Bersama. Tak hanya masyarakat umum, edukasi dan litersi keuangan juga menyasar ke pelaku UMKM dan generasi muda,” jelasnya.

Selain itu, melalui Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar juga terus berupaya melakukan edukasi mengenai “Pindar” atau singkatan dari istilah “Pinjaman Daring” yang berbeda pengertiannya dengan “pinjol” atau “pinjaman online”.

Sementara Nurul Amin, seorang Penggiat dan Pemerhati UMKM Parepare yang menjadi pembicara Kelas Pintar Bersama menerangkan kepada para pelaku UMKM mengenai pentingnya pengelolaan keuangan untuk masa depan bisnis yang aman.

“Membangun UMKM yang sukses memerlukan pengelolaan keuangan yang terstruktur dan berkelanjutan. Untuk itu kita perlu mengetahui strategi penting dalam mengelola keuangan UMKM secara bijak. Termasuk dalam hal ini bagaimana kita menyusun laporan keuangan yang sederhana,” terangnya.

Baca juga: Dukung UMKM, BRI Salurkan Rp27,72 Triliun KUR hingga Februari 2025

Selanjutnya, dia juga menjelaskan bagaimana cara sederhana menyusun laporan keuangan, hingga bagaimana untuk perencanaan keuangan jangka panjang.

Pinjaman Kredit Pintar

Kredit Pintar telah diunduh sebanyak 35,6 juta kali. Adapun outstanding atau penyaluran pinjaman Kredit Pintar sepanjang tahun lalu telah mencapai lebih dari Rp8,8 triliun. Sementara itu, sejak berdiri pada 2017, total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan oleh Kredit Pintar tembus Rp51,7 triliun. (*)

Related Posts

Top News

News Update