Jakarta – PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya literasi dan inklusi keuangan dalam mencapai financial freedom.
Salah satunya komitmennya dilakukan dengan membuat program JA SparktheDream Social Challenge. Progam ini menantang para siswa untuk menciptakan ide inovasi sosial yang dapat mempromosikan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.
Menariknya, dua tim pemenang akan melaju ke kompetisi tingkat Asia Pasifik pada bulan November mendatang.
Baca juga : Lewat Cara Ini, Bank Sampoerna Perkuat Literasi Keuangan Gen Z
“Program ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda sebagai landasan utama untuk mencapai kesejahteraan finansial di sepanjang kehidupan mereka,” kata Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance Rudy F. Manik, dikutip Rabu, 2 Oktober 2024.
Ia berharap, semakin luasnya akses dan manfaat dari program ini dapat mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara signifikan dan berkelanjutan.
Sementara, Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia Pribadi Setiyanto mengungkapkan, JASparktheDream Social Challenge menjadi media untuk mengaplikasikan konsep-konsep finansial yang telah siswa pelajari bersama sukarelawan FWD Insurance di kelas.
Baca juga : Bank BJB, Pemkot Sukabumi dan OJK Dorong Literasi Keuangan untuk UMKM
“Selain memperdalam pemahaman praktik pengelolaan keuangan, kompetisi ini juga memfasilitasi siswa untuk mengasah sejumlah keterampilan esensial yang berguna untuk masa depan mereka, yaitu berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi,” jelasnya.
Diketahui, kompetisi Social Challenge merupakan bagian dari program JA SparktheDream yang memberikan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi yang diperlukan siswa untuk mampu mengendalikan masa depan finansial mereka.
Dalam kompetisi ini, siswa bekerja dalam tim untuk mengikuti tantangan ini dan membuat video pendek yang menyoroti isu sosial di komunitas lokal mereka beserta solusi yang diusulkan.
“Dengan kegiatan ini, generasi muda dapat mewujudkan impian dan ide inovatif mereka menjadi sebuah aksi riil yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal literasi keuangan,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama