Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Februari 2024 mencapai 1,03 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat 38,24 persen secara tahunan (yoy) dan naik 11,67 persen secara bulanan (mtm).
“Secara rinci, pada Februari 2024 kunjungan wisman melalui pintu masuk utama sebanyak 890,86 ribu, sementara melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 145,17 ribu kunjungan,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Senin, 1 April 2024.
Baca juga: Sandiaga Optimis Kenaikan PPN 12 Persen Tak Berdampak ke Pariwisata RI
Sementara itu, BPS juga merinci kunjungan wisman menurut kebangsaan. Jumlah kunjungan wisman pada Februari 2024 terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 214,1 ribu dengan share sebesar 20,7 persen atau naik 37,32 persen mtm.
Kemudian, wisman Singapura yang mencapai 112,8 ribu kunjungan dengan share 10,9 persen atau naik 29,32 persen mtm. Selanjutnya, wisman Tiongkok sebanyak 105,3 ribu kunjungan dengan share 10,2 persen, atau naik 28,87 persen mtm.
“Sebagian besar wisman ke Indonesia masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali yaitu sebesar 43,81 persen, serta rata-rata dengan lama tinggal wisman adalah 7,10 malam di Indonesia,” ungkapnya.
Selanjutnya, peningkatan aktivitas wisata juga terpantau dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK). TPK di hotel klasifikasi bintang mencapai 49,45 persen, atau naik 2,73 persen poin secara bulanan, namun naik 1,62 persen poin secara tahunan.
Baca juga: Taiwan Punya Wisata Ramah Muslim Bagi Traveller Indonesia, Ada Restoran Halal hingga Fasilitas Keagamaan
TPK hotel klafisikasi bintang tertinggi tercatat di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 62,51 persen. Didorong oleh peningkatan kunjungan wisman berkebangsaan Singapura dalam periode libur tahun baru Imlek serta penyelenggaraan kegiatan MICE seperti, rakernas PHRI di Batam.
“Adapun, rata-rata lama menginap pada hotel klasifikasi bintang pada Februari 2024 adalah 1,62 malam,” tukasnya. (*)
Editor: Galih Pratama