Jakarta – Berkat tambahan empat emiten baru, target perusahaan IPO yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 2023 telah terlampaui. Dari target 57, saat ini sudah mencapai 59 perusahaan.
Meski begitu, Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa belum melakukan revisi atas target perusahaan IPO yang telah ditentukan oleh BEI, namun saat ini masih terdapat 35 rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada pipeline.
Baca juga: 4 Emiten Resmi Melantai di Bursa, Laju Saham Mana yang Paling Moncer? Cek di Sini!
“Saat ini sudah hampir mencapai target yang tahun sebelumnya jumlah fund raisenya juga lebih dari tahun sebelumnya, di pipeline saat ini 35 dan kita sedang proses evaluasi,” ucap Nyoman kepada media di Jakarta, 8 Agustus 2023.
Di sisi lain, Nyoman menyebutkan pada bulan Agustus hingga September masih akan terjadi periode window dressing untuk menunggu perusahaan menyerahkan berkas-berkas terkait rencana IPO.
“Artinya apa saya tidak mendahului dari pencapaian tapi mudah mudahan target kita di tahun ini semua instrumen khususnya saham itu salah satu masih yang terbaik,” imbuhnya.
Adapun, berdasarkan data BEI per 4 Agustus 2023 telah terdapat 53 perusahaan yang mencatatkan saham di bursa dengan dana yang dihimpun mencapai Rp47,9 triliun.
Baca juga: Resmi Melantai di Bursa, Multi Garam Utama (FOLK) Incar Dana Segar Rp57 Miliar
Selain itu, BEI juga telah menerbitkan 65 emisi dari 47 penerbit efek bersifat utang atau sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp74,1 triliun.
Sedangkan untuk right issue telah terdapat 26 perusahaan yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp36,1 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama