Jakarta — Perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer lending Modalku mencatatkan penyaluran pembiayaan modal usaha sebesar Rp2 triliun pada Juli 2018. Jumlah tersebut dicapai hanya dalam waktu 6 bulan setelah Modalku mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp1 triliun di 2017.
Pembiayaan ini disalurkan kepada lebih dari 7000 usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) yang berada di 3 negara yakni Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Modalku sendiri telah menyalurkan sebanyak Rp1,1 triliun kepada UMKM di Indonesia.
“Di Indonesia , UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perekonomian. Modalku sangat dapat mendukung perkembangan sektor ini,” kata Head of Micro Business Modalku Sigit Aryo Tejo di Jakarta, Selasa (14/8).
Modalku memberikan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp2 miliar dari para kreditor baik individu mapun institusi yang mencari alternatif investasi secara digital.
Baca juga: Modalku Optimis Penyaluran Pinjaman di Kuartal III-2018 Capai Rp2,5 Triliun
Untuk menggarap lebih banyak UMKM potensial, modalku menerbitkan produk Trade Finance sebagai solusi keuangan bagi UMKM yang terkendala dengan siklus kas.
“Dengan berbagai solusi keuangan bagi UMKM, Modalku berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi perekonomian UMKM di Asia Tenggara,” tutup Sigit.
Sebagai informasi, pada April 2018 lalu Modalku mendapatkan pendanaan seri B sebesar Rp350 miliar oleh SoftBank Ventures Korea, Sequoia India, Alpha JWc Ventures Indonesia, serta Golden Gate Ventures. (Dicky F Maulana)
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More