Jakarta – Komisi XI DPR RI menetapkan Juda Agung dan Aida S Budiman sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2022-2027 usai melaksanakan fit and proper test. Juda dan Aida terpilih berdasarkan hasil musyawarah mufakat, baik pimpinan maupun anggota Komisi XI.
Wakil Ketua Komisi XI DPR, Fathan Subchi memastikan bahwa keduanya sangat kompeten di bidangnya masing-masing. Selain itu, pengalaman yang panjang sejak karirnya di Bank Indonesia juga menjadi alasan tersendiri bagi DPR RI untuk memutuskan keduanya menjadi Deputi Gubernur BI.
“Keduanya layak dan memupuni, keduanya orang pintar dan pengalaman. Apalagi keduanya kan pernah dicalonkan dalam pemilihan setahun lalu. Ya sudah selayaknya aklamasi,” ujar Fathan kepada Infobank, di Jakarta, Selasa, 30 November 2021.
Asal tahu saja, Juda Agung nantinya akan menggantikan Sugeng sebagai Deputi Gubernur BI yang habis masa jabatnya pada Januari 2022 mendatang. Sedangkan Aida S Budiman menggantikan posisi Rosmaya Hadi sebagai Deputi Gubernur BI yang juga habis masa jabatnya di tahun depan.
Setelah ditetapkan di Komisi XI DPR RI, tahap selanjutnya, hasil keputusan tersebut akan dilaporkan oleh Komisi XI di Rapat Sidang Paripurna. Diharapkan kedua calon Deputi Gubernur BI ini yakni Juda Agung dan Aida S Budiman dapat memberikan kontribusi positif terhadap kebijakan yang akan diambil oleh Bank Indonesia ke depannya.
Berdasarkan profilenya, Juda saat ini masih menjabat sebagai Asisten Gubernur/Kepala Departemen Makroprudensial. Juda mengawali karier di Bank Indonesia pada tahun 1991, dan saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial sejak tahun 2019.
Sedangkan Aida S Budiman mengawali karier di Bank Indonesia pada tahun 1991, Aida saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter sejak tahun 2018. Aida pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Internasional (2014 – 2017). (*)
