Jakarta- PT Bank JTrust Indonesia Tbk (JTrust Bank), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) (28/6) di Jakarta. Sejumlah keputusan telah diambil dalam RUPST kali ini, salah satunya menyetujui rencana penggabungan nilai nominal saham Perseroan (reverse stock) dengan rasio 100.000 saham menjadi 1 saham baik seri A maupun Seri B.
“Saham seri A semula bernilai nominal Rp0,01 menjadi Rp1.000 per saham dan seri B semula bernilai nominal Rp78,menjadi Rp7.800.000,” jelas Corporate Secretary Division Head JTrust Bank Agung Subagiyo di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis 28 Juni 2018.
Dirinya menjelaskan, pelaksanaan reverse stock ini nantinya akan mengakibatkan kepemilikan saham dalam bentuk pecahan atau kurang dari 1 (satu) saham. Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan telah menunjuk JTrust Co.,Ltd. untuk melakukan pembelian saham dari pemegang saham lain.
Agung menambahkan, bilamana dilakukan reverse stock kepemilikan sahamnya tidak mencapai 1 (satu) saham baru, dengan harga pasar wajar yang telah dinilai oleh Kantor Jasa Penilaian (KJPP) selaku pihak independen, yakni sebesar Rp0,0045 per saham baik saham Seri A maupun saham Seri B.
Selanjutnya setelah reverse stock, Perseroan juga berencana melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 100 triliun saham Seri A dengan nominal Rp0,01 per saham dan/atau atau setelah pelaksanaan reverse stock sehingga jumlah saham yang diterbitkan menjadi 1 miliar saham Seri A dengan nominal Rp1.000 atau 9,99% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh.(*)
Jakarta - Platform transportasi online, Gojek sebagai bagian dari grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk… Read More
Jakarta - Indonesia dikabarkan membuka peluang untuk bergabung dengan BRICS, kelompok negara yang terdiri dari… Read More
Jakarta - Great Eastern Life Indonesia bersama dengan mitra strategisnya PT Bank OCBC NISP Tbk… Read More
Jakarta – Perhelatan musik jazz berskala internasional, International Golo Mori Jazz 2024 bakal digelar pada… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing keluar (capital outflow) senilai Rp6,63… Read More
Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat atau Bank Sulselbar mencatatkan… Read More