Jakarta – Perekonomian Indonesia tengah bergerak ke arah pemulihan. Agar momentum ini tetap terjaga, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pengendalian pandemi Covid-19.
“Kita berharap perekonomian nasional dan global akan terus membaik dalam waktu dekat. Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal II 2021 sebesar 7,07%, namun kita waspada pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan IV 2021 akan mengalami dampak dari kebijakan PPKM yang kita lakukan,” jelas Presiden pada paparan virtualnya, Selasa, (30/08/2021).
Selain kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah akan terus mendorong vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini, 61,5 juta atau 29,5% warga telah mendapat vaksinasi tahap pertama dan 34,8 juta atau 16,7% warga telah mendapat vaksinasi tahap kedua.
Presiden Jokowi memastikan bahwa pasokan vaksin akan tetap aman hingga akhir tahun 2021. Indonesia sudah mendapat jatah vaksin sebanyak 331,67 juta dosis. Dengan rincian, 258,67 juta dosis yang sudah pasti dan 73 juta yang masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
Tidak lupa, penanganan pandemi perlu diikuti dengan kedisiplinan setiap masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ada. Dengan Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak, setiap individu bisa berpartisipasi dalam penanganan pandemi sehingga perekonomian akan pulih lebih cepat. (*)
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More
Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More
Jakarta - Perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik asal Vietnam, Xanh SM mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman… Read More
Jakarta – Rupiah sempat menembus Rp16.300 per Dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto… Read More
Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan menolak… Read More
Jakarta– Aplikasi PT Pintu Kemana Saja (PINTU), membukukan catatan positif sepanjang 2024. Trading volume dan… Read More