Moneter dan Fiskal

Jokowi: Target Investasi Rp1.400 Triliun Bukan Angka yang Kecil, Hati-Hati!

Jakarta – Presiden Joko Widodo menyebut target investasi tahun 2023 yang sebesar Rp1.400 triliun bukan angka yang kecil untuk dicapai karena saat ini semua negara sedang bersaing untuk merebut investasi juga investor.

“Sebab itu saya titip kepada seluruh kementerian, gubernur, bupati, walikota jangan sampai ada yang mempersulit, menganggu capital inflow arus modal masuk dalam rangka investasi karena ini salah satu kunci pertumbuhan ekonomi kita,” ucap Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, 30 November 2022.

Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan investasi yang baik masih menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 5,72% di kuartal III-2022. Kemudian, Jokowi juga menyatakan bahwa target investasi sebesar Rp1.200 triliun di tahun ini dapat tercapai.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa untuk keberlanjutan investasi hilirisasi harus secara konsisten terus dilakukan. Tidak hanya nikel yang saat ini telah berhasil dihilirisasi tetapi juga bahan mentah lainnya.

“Hilirisasi nikel sudah, masuk lagi nanti bauksit, masuk lagi timah, masuk lagi tembaga, dan masuk lagi ke hilirisasi bahan-bahan mentah kita semuanya, karena disinilah kunci,” imbuhnya.

Salah satu bentuk nyata hilirisasi menjadi penopang pertumbuhan ekonomi adalah dilihat dari hilirisasi industri smelter di Maluku Utara. Maluku Utara mencatatkan pertumbuhan ekonomi 27% dengan tingkat inflasi 3,3%.

“Disitu ada industri smelter yang nantinya akan tumbuh lagi kalau smelter disana tambah industri yang turunan-turunan dari nikel itu semua bisa dikerjakan di Maluku Utara. Jadi saya titip hati-hati, jangan sampai salah policy sehingga investasi yang masuk kesana menjadi terhambat,” tambah Jokowi.

Sehingga, investasi Indonesia saat ini telah didominasi oleh luar jawa sebesar 53%, hal tersebut membuktikan keberhasilan pembangunan infrastruktur yang diikuti munculnya pertumbuhan ekonomi baru dan didukung oleh investasi yang menuju ke luar jawa. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago