Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan pencapaian kinerja Pemerintah selama empat tahun terakhir dalam pidato kenegaraan yang dilaksanakan di kompleks DPR-RI Jakarta. Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan kinerja perekonomian domestik yang dinilai luar biasa ditengah ketidakpastian global.
“Ekonomi kita terus tumbuh di kisaran 5 persen per tahun, di tengah ketidakpastian ekonomi dunia yang sedang berlangsung. Inflasi selalu pada kisaran 3,5 persen. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa untuk menjaga daya beli rakyat,” kata Jokowi di Kompleks DPR RI Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018.
Jokowi menyebut, ekosistem yang kondusif tersebut dapat manfaatkan untuk memperkokoh stabilitas makro ekonomi dan meningkatkan kualitas pertumbuhan serta memastikan tercapainya tujuan keadilan ekonomi dalam jangka panjang, serta melakukan reformasi struktural untuk peningkatan daya saing ekonomi.
Baca juga: Kesenjangan Ekonomi Hingga Stabilitas CAD Masih Jadi Tantangan Pemerintah
Sebagai informasi Realisasi inflasi bulan Juni 2018 berhasil ditekan pada angka 0,59 persen atau terendah dibandingkan inflasi saat Hari Besar Keagamaan Nasional dalam tujuh tahun terakhir.
“Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pengendalian inflasi yang terjaga membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih berkualitas dan dapat dirasakan dampaknya,” kata Jokowi.
Selain itu angka pengangguran terbuka turun menjadi tinggal 5,13 persen pada Februari 2018. Untuk pertama kalinya, persentase kemiskinan Indonesia turun ke angka satu digit, yaitu menjadi 9,82 persen pada Maret tahun 2018. (*)