Kedua momentum ini perlu dijaga dan dimanfaatkan. Menurut Jokowi, di tengah momentum yang baik ini, jangan sampai ada pesimisme baik di masyarakat maupun pemerintah. Padahal, kata dia, negara-negara lain memandang Indonesia sebagai negara yang ekonominya baik.
“Jangan sampai justru di dalam sendiri kita, di dalam negeri, justru ada pesimisme. Padahal masyarakat luar memandang kita dan iri terhadap pertumbuhan dan kepercayaan yang begitu sangat baik yang diberikan oleh masyarakat,” paparnya.
Baca juga:
Dirinya mengingatkan agar semua lapisan masyarakat tidak terjebak dalam situasi pesimis yang nantinya dapat merugikan Indonesia dan menghilangkan momentum yang sangat baik tersebut. Oleh sebab itu optimisme masyarakat perlu dibangun sedemikian rupa.
“Jangan sampai terjebak pada pesimisme yang dibuat sendiri. Harusnya yang kita bangun adalah optimisme publik, optimisme masyarakat, sehingga betul-betul masa depan dan harapan ke depan itu bisa terus optimis,” tutup Jokowi. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Riset terbaru dari Inventure 2024 menunjukkan dampak judi online (judol) terhadap kelas menengah di Indonesia. Berdasarkan… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI optimistis hingga akhir 2024 akan… Read More
Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di kuartal III 2024 berhasil mencatat nilai… Read More
Jakarta – Bank Permata memberikan edukasi kepada murid Sekolah Dasar Negeri atau SDN Johar Baru 19 Pagi… Read More
Jakarta - Manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex akhirnya buka suara terkait… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat kinerja keuangan yang solid.… Read More