Jakarta–Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk terus berupaya menekan laju inflasi yang saat ini sudah memasuki era inflasi rendah. Ia meyakini inflasi rendah akan memberikan dampak pemangkasan suku bunga bank.
“Kita sudah menyadari bahwa inflasi itu bisa menyebabkan banyak hal, bunga bank tinggi salah satunya karena inflasi tidak bisa ditekan,” ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2017, Jakarta, Kamis, 27 Juli 2017.
Jika inflasi mengalami penurunan terus menerus, dirinya meyakini, maka dalam waktu empat atau lima tahun ke depan secara otomatis suku bunga perbankan yang saat ini masih tergolong tinggi akan turun dan tertangkau bagi semua kalangan masyarakat.
“Percuma pertumbuhan ekonomi, misalnya 6 persen tapi inflasinya 9 persen, rakyat tekor, rakyat menjangkau sebuah harga menjadi berat. Jadi perlu kita pahami bersama pentingnya inflasi,” ucap Jokowi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More