Lebih lanjut Jokowi juga meminta, khususnya pada kepala daerah untuk dapat membedakan antara inflasi struktural dan inflasi yang disebabkan faktor sementara seperti halnya kenaikan harga yang disebabkan oleh faktor musiman.
Baca juga: Jokowi Apresiasi Kepala Daerah Tekan Inflasi
“Inflasi yang sifatnya struktural, tidak lepas dari efisiensi, bisa menurunkan biaya operasional masing-masing katakanlah 1 persen per tahun dan dalam kurun waktu 15 tahun bisa menurunkan basis harga 15 persen,” jelas Jokowi.
Dalam menekan inflasi struktural tersebut, maka pemerintah harus gencar membangun infrastruktur untuk mempercepat jalur distribusi dan sarana penyimpanan agar pasokan pangan tetap terjaga di setiap daerah. “Jangan pasrah terhadap yang namanya inflasi, kita tekan habis,” tutup Jokowi. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More