Boyolali–Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor bagi Industri Kecil dan Menengah (KITE-IKM), diharapkan bisa menjadi fasilitas yang mendukung IKM, dan dapat berjalan dengan mudah, cepat tanpa pungutan dalam pelaksanaannya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan dan peluncuran Fasilitas KITE-UKM, di Boyolali, Senin, 30 Januari 2017. Menurutnya, fasilitas ini akan mendorong IKM untuk berkembang.
(Baca juga: 2017, Jokowi Fokus Atasi Tingkat Ketimpangan Masyarakat)
Selain itu, kata dia, fasilitas KITE-IKM yang diluncurkan pemerintah ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku IKM. Di sisi lain, pelonggaran kebijakan ini nantinya akan mendorong kegiatan ekspor dan perekonomian Indonesia.
“Fasilitas ini bentuk kemudahan yang kami berikan kepada IKM. Dengan KITE-IKM pelaku usaha pasti akan berbondong-bondong untuk meminta fasilitas tersebut,” ucapnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More