Jakarta—Chief Economist PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Anton Hendranata memerkirakan pada 2017 mendatang pertumbuhan ekonomi Indonesia masih aman di kisaran 5,0-5,1%. Para pelaku bisnis, menurutnya, berharap Presiden Joko Widodo dapat konsisten mendorong perekonomian.
Hal ini ditunjang dengan kebijakan-kebijakan yang diambil Presiden Joko Widodo dalam mendongkrak roda ekonomi dalam negeri, salah satunya tax amnesty.
“Ke depan kalau Jokowi konsisten dengan kebijakan ekonomnya, kita akan memiliki jaminan ke depannya,” kata Anton Hendranata di Jakarta, Rabu, 30 November 2016.
Ia menyebutkan, kebijakan yang mendorong perekonomian meliputi paket kebijakan ekonomi yang saat ini berjumlah 14 paket dengan sekitar 200 kebijakan yang sudah dapat diimplementasikan, seperti pembangunan infrastruktur, deregulasi untuk memberikan kemudahan perizinan investasi, dan menggenjot komoditas ekspor dengan diversifikasi produk dan pasar global.
“Paket kebijakan ekonomi ini sangat penting karena Indonesia memiliki karakter ekonomi dan sosial yang kompleks. Sehingga, perlu didetailkan permasalahnnya satu per satu. Walaupun, ada yang mencemooh dianggap seperti sinetron berseri,” ucapnya. (Selanjutnya : Program amnesti pajak mendorong pembangunan infrastruktur)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More