Keuangan

JMO, Langkah Transformasi BPJS Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta – BPJS Ketenagakerjaan terus berinovasi meningkatkan kualitas layanannya melalui digitalisasi, salah satunya dengan menghadirkan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).

Digitalisasi ini bertujuan untuk menciptakan efisiensi, aksesibilitas, dan pelayanan yang lebih baik. Dengan JMO, peserta dapat mengakses berbagai layanan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu mengunjungi kantor cabang secara langsung.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menegaskan pentingnya peran institusinya dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Indonesia Emas hanya dapat terwujud jika para pekerja memiliki produktivitas tinggi dan terlindungi secara finansial, baik saat masih aktif bekerja maupun saat pensiun,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Baca juga: Tips Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Lewat Aplikasi atau Browser, Anti Ribet! 

Ditambahkannya, keberadaan program seperti Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) adalah fondasi utama yang mencegah pekerja jatuh ke dalam kemiskinan setelah pensiun.

Salah satu langkah signifikan dalam transformasi ini adalah digitalisasi proses klaim JHT.

Jika sebelumnya peserta harus melalui proses manual yang mengharuskan kunjungan ke kantor cabang, kini semuanya bisa dilakukan secara digital melalui aplikasi JMO. 

“Dengan JMO, klaim JHT dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Peserta cukup mengunduh aplikasi ini dan menikmati layanan yang lebih praktis,” jelas Anggoro.

Baca juga: Ini Perbedaan JHT di RI Dengan Negara Lain

Aplikasi JMO menawarkan berbagai fitur yang mempermudah peserta dalam mengakses informasi dan layanan. Mulai dari pengecekan profil dan otentikasi akun, pembaruan data, kartu digital yang menggantikan kartu fisik, hingga informasi status kepesertaan.

Salah satu fitur yang paling sering diakses adalah cek saldo, yang memberikan transparansi bagi peserta terhadap manfaat yang mereka miliki.

Selain informasi mengenai lima program utama, yakni JHT, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), JP, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), JMO juga menyediakan value-added services. Fitur tambahan ini meliputi informasi perumahan pekerja, dana siaga, streaming, e-wallet, fitur belanja, promo, hingga layanan investasi.

“Dengan transformasi digital ini, kami berharap seluruh pekerja dapat lebih mudah melakukan pendaftaran, pembayaran, hingga klaim. Tujuannya adalah melindungi pekerja dari risiko dan memberikan ketenangan dalam bekerja. Kami ingin mewujudkan slogan ‘Kerja Keras Bebas Cemas’,” lanjut Anggoro.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Gandeng  Bank  Danamon untuk Permudah Pembayaran Iuran

Transformasi ini menjadi bagian dari komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta, sekaligus mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045, di mana seluruh pekerja terlindungi dan memiliki masa depan yang cerah. (*) Ari Nugroho

Yulian Saputra

Recent Posts

BNI Gandeng Jagatera, Dorong Keberlanjutan dengan Pengelolaan Sampah Tekstil

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan… Read More

2 hours ago

Kukuhkan Prestasi, Direktur Utama Artajasa Kembali Raih Penghargaan Top 100 CEO

Jakarta - Armand Hermawan, Direktur Utama Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) – perusahaan yang bergerak di… Read More

2 hours ago

Libur Sekolah Dimulai, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat hingga 23 Ribu

Jakarta - Menjelang libur sekolah, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh terus meningkat. Pada Rabu, 11… Read More

2 hours ago

ACA Berdiri Kokoh karena Kepercayaan Kuat dari Masyarakat

Jakarta - Berkiprah sebagai perusahaan asuransi selama hampir 70 tahun, Asuransi Central Asia (ACA) telah… Read More

3 hours ago

Bibit.id Raih Penghargaan Mitra Distribusi SBN Ketegori Fintech dari Kemenkeu

Jakarta - Aplikasi investasi digital, Bibit.id menjadi satu-satunya Mitra Distribusi Surat Berharga Negara (SBN) kategori… Read More

6 hours ago

Resmi Dilantik, Pengurus Baru DPP Aprindo Bakal Perkuat Produk Dalam Negeri dan UMKM

Tangerang - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (DPP Aprindo) periode 2024-2028 resmi… Read More

7 hours ago