Jenius Gandeng BAZNAS Hadirkan Layanan Zakat Digital

Jenius Gandeng BAZNAS Hadirkan Layanan Zakat Digital

Jakarta – Jenius, berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan kemudahan dalam membayar zakat dan berdonasi. Melalui aplikasi Jenius, masyarakat dapat membayar zakat dan memberikan donasi selama Ramadan ini.

Muhammad Arifin Purwakananta, Direktur Utama BAZNAS mengatakan, pada bulan puasa masyarakat yang ingin membantu sesama semakin meningkat. Untuk itu, BAZNAS dan Jenius bekerja sama meningkatkan pelayanan dan menciptakan kemudahan dalam berdonasi.

“Layanan zakat digital ini memiliki keunggulan yakni lebih simpel, aman, cepat, dan transparan, serta memungkinkan kami merespons dan melayani dengan lebih cepat para muzaki dan mustahik,” kata Arifin di Jakarta Kamis 9 Mei 2019.

Selain memperkenalkan zakat digital, pada kesempatan ini BAZNAS juga meluncurkan program donasi Paket Ramadan Bahagia (PRB). PRB adalah program BAZNAS berupa penyaluran paket sembako kepada para mustahik dalam menjalankan ibadah Ramadan dan Idul Fitri.

Pada kesempatan yang sama Irwan Sutjipto Tisnabudi, Head of Digital Banking Bank BTPN, menjelaskan Jenius kembali melakukan riset online independen kepada digital savvy untuk mengetahui perilaku finansial mereka selama Ramadan.

“Berdasarkan riset terbaru tersebut, mereka mengaku bahwa pengeluaran meningkat 5% – 20% sepanjang Ramadan dibandingkan dengan hari biasa,” jelasnya.

Sedangkan berdasarkan riset online independen kepada 360 pengguna Jenius (digital savvy) untuk mengetahui perilaku finansial mereka selama Ramadan pada tahun lalu mengungkapkan bahwa terjadi perubahan alokasi dana untuk kebutuhan yang berbeda.

Sebanyak 84% digital savvy menggunakannya untuk berbuka puasa bersama, 81% menggunakannya untuk membayar zakat, 71% menggunakannya untuk membeli takjil, 66% menggunakannya untuk membeli baju Lebaran, 50% masih menggunakannya untuk godaan diskon Ramadan, dan 49% digital savvy menggunakannya untuk biaya mudik.

Lebih lanjut mengenai hasil riset online yang dilakukan, orang tua tetap menjadi prioritas bagi seseorang dalam berbagi ketika Ramadan, yaitu sebesar 93%. Disusul berbagi kepada yayasan sosial sebanyak 85%, berbagi kepada saudara kandung 78%, berbagi kepada orang-orang di sekitar (sopir, pramuwisma, pramubakti, dan lain-lain) sebanyak 54%, dan 47% berbagi kepada teman. (Dikcy F Maulana)

Related Posts

News Update

Top News