Jelang Tahun Politik, Pendanaan Startup Masih Hadapi Tantangan

Jelang Tahun Politik, Pendanaan Startup Masih Hadapi Tantangan

Jakarta – Ketidakpastian ekonomi global telah berdampak juga pada menurunnya total pendanaan untuk perusahaan startup yang tercatat pada tahun 2022 sebesar USD4,2 miliar dari USD6,8 miliar di 2021 atau menurun 36,36%.

Chief Finance Officer Mandiri Capital Indonesia (MCI), Rino Bernando mengatakan bahwa untuk proyeksi pendanaan di tahun ini masih akan menghadapi tantangan, salah satunya adalah sudah mendekati tahun politik.

“Saya rasa tahun ini lebih challenging ya karena tahun politik, jadi venture capital masih jaga likuiditinya untuk cari opportunity yang bener bener bagus, (investor) masih wait and see,” ucap Rino kepada media di Jakarta, Rabu malam, 8 Februari 2023.

Meski begitu, ia menyatakan bahwa di tahun 2023 ini, jumlah startup yang akan mendapat pendanaan akan berkurang, namun dari sisi ticket size atau average spending semakin besar, juga masih akan mengalami perlambatan pertumbuhan.

“Jadi secara ticket size makin gede tapi secara jumlah ngga sebanyak dulu, mirip mirip tahun lalu. Semua forecase kaya gitu ya, tetep tumbuh cuma tumbuhnya ngga sebesar tahun 2022 tapi saya rasa di setiap perlambatan pasti ada opportunity,” imbuhnya.

Sehingga, berdasarkan proyeksi tersebut, MCI mulai mengubah strategi dan secara selektif dalam memilih perusahaan startup yang akan didanai, seperti melakukan pergeseran pemilihan startup dari early stage ke growth stage.

Adapun, MCI juga mencatat adanya penurunan valuasi startup di tahun 2022 dengan penurunan tertinggi berada pada late stage startup yang disebabkan oleh keuntungan dari multiple perusahaan publik yang menurun, dimana sektor fintech mengalami tekanan paling dalam. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News