Jakarta – Perdagangan pada hari ini (18/6) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka pada level Rp14.031/US$ posisi tersebut menguat 0,36% bila dibandingkan dengan perdagangan kemarin (17/6) sore di level Rp14.090/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai, sentimen positif akan mengikuti pergerakan rupiah jelang pengumuman keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengenai suku bunga acuan.
“Rupiah bisa mendapatkan sentimen positif dari RDG hari ini bila terjadi pemangkasan,” kata Ariston kepada infobanknews di Jakarta, Kamis 18 Juni 2020.
Kali ini konsensus analis pasar memproyeksikan BI bakal memangkas suku bunga acuan di 25 basis poin (bps). Menurutnya, bila pemangkasan terjadi bisa memberikan sentimen positif untuk pergerakan rupiah karena kebijakan ini bisa membantu meningkatkan aktivitas ekonomi.
Asal tahu saja, pada Rabu (17/6) hingga Kamis (18/6) BI telah melaksanakan Rapat Dewan Gubernur untuk merumuskan dan menentukan kebijakan yang akan ditempuh bank sentral dalam menyikapi perkembangan ekonomi terkini.
Sebelumnya sepanjang tahun 2020 ini BI telah memangkas bunga acuan sebanyak 50 basis poin (bps) yang terbagi pada periode Febuari sebesar 25 bps dan Maret sebesar 25 bps sehingga suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate berada pada posisi 4,50% pada Mei 2020.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (18/6) kurs rupiah berada pada posisi 14.186/US$ terlihat menguat dari posisi 14.234/US$ pada perdagangan kemarin (17/6). (*)
Editor: Rezkiana Np